Tanggapi Kericuhan Suporter di Pakansari, Pelatih Persis Solo : Menyedihkan

Duel Persis Solo vs Persib Bandung
Sumber :
  • Twitter: Persib

VIVA Bola – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengaku sedih dengan kericuhan suporter yang terjadi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa 4 April 2023, saat timnya menghadapi Persib Bandung

Simone Inzaghi Menolak Dianggap Paling Berjasa bagi Inter Milan

Insiden kericuhan antar suporter ini dipicu ledakan petasan dari salah satu kelompok suporter. Hingga akhirnya keributan semakin meluas hingga kedua suporter saling lempar kursi. 

Wasit yang memimpin pertandingan langsung menghentikan pertandingan di menit ke-77. Pertandingan akhirnya dilanjutkan setelah situasi membaik. 

Tangan Dingin Shin Tae-yong, Debut Indonesia U-23 Lalu Capai Target

"Apa yang terjadi oleh suporter tadi tentu menyedihkan. Kami semua pemain dan staf, orang-orang yang bekerja di sepakbola pasti merasa sedih dengan apa yang terjadi," ujar Leonardo usai laga.

Pelatih berkebangsaan Uruguay ini tidak mengerti bentrokan antar suporter kembali terulang. Menurutnya, kericuhan akan berdampak buruk terhadap sepakbola Indonesia. 

Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih 2 Laga Sisa

Duel Persib Bandung vs Persis Solo

Photo :
  • Dokumentasi Persib Bandung

"Tidak boleh terjadi lagi ada yang meninggal karena sepakbola jadi tentu saya merasa sedih. Situasi seperti ini tak boleh terjadi lagi di sepakbola, saya merasa sangat-sangat sedih," ucapnya. 

Dalam pertandingan tersebut, Persis harus mengakui ketangguhan Persib Bandung. Laskar Sambernyawa takluk dari tuan rumah dengan skor akhir 3-1. 

Leonardo mencoba berjiwa besar kekalahan atas Persib. Hasil negatif ini menjadi catatan bagi Persis agar dipertandingan berikutnya bisa tampil lebih baik lagi. 

"Jujur saya kecewa dengan hasil ini tapi inilah sepak bola, kadang bisa menang, atau kalah, dan setelah ini kami akan menganalisis gim ini karena kami tim yang baik dengan intensitas tinggi juga," terangnya. 

"Kami merasa sedih karena ini hasil yang tidak diinginkan. Kita tidak bisa memainkan gaya permainan kami dan kami gagal dalam penguasaan bola kadang kami bisa menang, seri, dan kalah,"tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya