Disanksi FIFA, Presiden Persikabo Belum Mau Mundur

Presiden Direktur PS Tira Bimo Wirjasoekarta (kiri) berpose bersama Loris Arnaud
Sumber :
  • Antara

VIVA Bola - Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta menyatakan menghormati keputusan Komite Etik FIFA terkait sanksi berat kepada dirinya. Namun Bimo menuturkan bahwa dia belum akan mundur dari posisinya.

Sebelumnya, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi larangan berkegiatan terkait sepakbola selama dua tahun kepada Bimo, Selasa 4 April 2023. Karena ia dinyatakan bersalah atas tindakan intimidasi, pemaksaan, ancaman, dan eksploitasi terhadap seorang pemain.

Dalam pernyataannya, Bimo menjelaskan bahwa keputusan Komite Etik FIFA memiliki masa percobaan selama tiga tahun. Maka menurut penafsiran Bimo dan timnya, jika selama masa percobaan tidak ada dugaan pelanggaran serupa, maka otomatis keputusan larangan dua tahun aktivitas ambil bagian dalam segala jenis kegiatan sepakbola itu gugur dengan sendirinya.

5 Pemain Bintang Sepakbola Muslim Eropa yang Rajin Ibadah dan Hafal Al-Quran

"Persikabo 1973 adalah klub profesional, karena itu kami selalu patuh kepada aturan. Kami telah mencermati keputusan FIFA. Sesuai dengan peraturan karena ada masa percobaan tiga tahun, maka putusan FIFA tentang larangan aktivitas di sepakbola tidak serta merta berlaku," kata Bimo dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.

Meski FIFA tidak menyebutkan secara jelas kasus yang membuat Bimo mendapat sanksi tersebut, namun diduga kasus itu terkait dengan masalah tunggakan gaji yang kemudian telah dibayarkan kepada mantan pemainnya Alex dos Santos Goncalves. 

Wapres Ma'ruf Minta Pengusaha Segera Berikan THR kepada Para Pekerjanya

Kasus itu sendiri telah berakhir, dan Alex Goncalves telah meminta maaf kepada klub berjuluk Laskar Padjadjaran itu pada Juli tahun lalu.

Striker Tira Persikabo, Alex Goncalves.

Photo :
  • Instagram/@officialpersikabo

Bimo menambahkan bahwa manajemen klub menyayangkan kasus tersebut dapat terjadi, karena sebelumnya permasalahan itu telah selesai dengan kesepakatan damai yang dimediasi oleh FIFA.

"Sebagai klub profesional, kita ikuti saja proses hukum yang berjalan. Bahkan kita juga telah mempertimbangkan upaya banding di Badan Arbitrase Internasional, jika memang nanti ada putusan tetap," ucap Bimo.

Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Persikabo 1973 Wahyuliana Chandra Rini menyampaikan bahwa pihak klub tetap mendukung Bimo sebagai presiden klub, karena Bimo memiliki kinerja yang sangat baik.

Persikabo pada musim ini lebih banyak menghuni papan bawah klasemen Liga 1. Setelah memainkan 32 pertandingan, Laskar Padjadjaran terpuruk di posisi ke-14 dengan koleksi 38 poin. (Ant)

Duel Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973

Photo :
  • ANTARA/Rizal Hanafi
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya