Bidik Posisi Kedua, Persib Bandung Incar Kemenangan di Markas Persita Tangerang

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA Bola – Persib Bandung akan berhadapan dengan Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu 9 April 2023. Skuad Maung Bandung mengusung misi poin penuh.

Simone Inzaghi Menolak Dianggap Paling Berjasa bagi Inter Milan

Pelatih Persib, Luis Milla memastikan anak asuhnya sudah melakukan persiapan dengan maksimal. Persib ingin menunjukan perfoma terbaiknya dalam dua laga sisa di Liga 1. 

"Persiapan terbaik selalu dilakukan karena kami ingin mengakhiri musim dengan bagus dan saya sebagai pelatih ingin pemain menampilkan permainan terbaik di dua laga sisa," kata Milla kepada wartawan. 

Tangan Dingin Shin Tae-yong, Debut Indonesia U-23 Lalu Capai Target

Pelatih asal Spanyol ini mengatakan kemenangan sangat penting untuk diraih. Sebab, Persib Ingin mengamalkan posisi kedua di klasemen sementara Liga 1. 

Duel Persib Bandung vs Persis Solo

Photo :
  • Dokumentasi Persib Bandung
Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih 2 Laga Sisa

"Kami ingin mengamankan posisi kedua di klasemen, kami ingin menuntaskan musim dengan perasaan yang bagus atas permainan kami," terangnya. 

Maka dari itu, dia berharap Persib bisa menujukkan permainan seperti ketika melawan Persis Solo, pekan lalu. Persib  bermain agresif dan melakukan comeback setelah tertinggal satu gol. 

"Kami ingin menunjukkan permainan seperti di babak kedua saat melawan Persis, tim tampil dengan sangat bagus, bermain dengan intensitas tinggi, bermain agresif dan ini rencananya," ungkapnya. 

Disinggung mengenai ketidakhadiran Bobotoh, pelatih berusia 57 tahun ini hanya bisa pasrah. Menurutnya, keputusan polisi harus bisa dihormati demi menjaga keamanan. 

"Ini adalah satu hal yang tidak bisa kami kendalikan dan saya tidak mengerti kenapa. Menurut saya ini hal normal dari sisi keamanan karena di laga sebelumnya juga ada masalah antara Bobotoh dan suporter Persis, jadi normal jika pihak keamanan takut kembali terjadi hal yang sama," jelasnya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya