PSSI: Presiden Jokowi Ingin Revisi Permendagri agar Klub Liga 3 Bisa Pakai APBD

Presiden Jokowi Saat Hadiri HUT ke-56 ASEAN
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

VIVA – PSSI menggelar workshop dengan 34 Asosiasi Provinsi yang ada di seluruh Indonesia pada Selasa 15 Agustus 2023. Pada pertemuan itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan pesan Presiden Jokowi.

PSSI Beri Jawaban soal Waktu Kevin Diks Bela Timnas Indonesia, Bisa Main Lawan...

Pesan itu didapat seusai pertemuan di Istana Bogor sebelumnya yang meminta adanya revisi aturan mengenai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan untuk Liga 3

Pria yang juga Menteri BUMN itu mengungkapkan, ha tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia dari level sebelumnya.

PSSI Bertemu AFC, Ajukan Permintaan Soal Wasit di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah memimpin rapat transformasi sepakbola di Istana Bogor waktu itu. Presiden mendorong beberapa hal, pertama adalah Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3," kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga menyebut Presiden Jokowi meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, untuk mengalokasikan dana khusus mulai tahun depan. Dana itu akan digunakan untuk perbaikan lapangan di desa-desa

Terjawab Sudah Pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF, PSSI Bebaskan Sosok Ini untuk...

"Bapak Presiden juga duduk bersama antara Kementerian Keuangan dan Desa untuk juga ada alokasi dana untuk tahun depan bagaimana bisa dimudahkan untuk akses perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa," ucap Erick Thohir.

Selain itu, kata Erick Presiden ingin beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa dimulai dari usia 14 tahun. Nantinya, itu bisa digunakan para atlet sepak bola.

"Kemenkeu bersama Menko PMK juga diminta untuk menyiapkan LPDP atlet. Di mana bisa dimulai dari usia 14, ini tentu ada hubungannya dengan sepakbola. Tentu akses dana LPDP bisa digunakan untuk sepakbola," tegas Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick mengatakan PSSI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) siap membuat program untuk meningkatkan jumlah wasit dan pelatih sepakbola di Indonesia.

Nantinya, wasit dan pelatih ini akan disiapkan dari guru-guru olahraga di sekolah yang akan ditugaskan sesuai strata masing-masing.

"Kami akan mensinkronisasikan dengan Kemendiknas untuk membuat program melipatgandakan jumlah wasit dan pelatih. Artinya, guru-guru olahraga di Indonesia yang berminat untuk menjadi pelatih atau wasit sepakbola akan kami daftarkan dan training bersama FIFA," ucap Erick Thohir.

"Hingga nanti jumlah dari wasit dan pelatih nasional tidak seperti hari ini, yang jumlahnya sangat sedikit. Nanti, guru-guru SD bisa memilih menjadi pelatih sepak bola untuk strata yang SD atau yang muda. Kalau guru sekolah ingin menjadi wasit yang strata SMA dia bisa untuk remaja," ucap Erick Thohir.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden karena cintanya untuk sepakbola tidak perlu dipertanyakan karena itu kita melakukan informasi kepada asprov-asprov bahwa ini harus digulirkan," jelas Erick Thohir.

"Kita punya komitmen yang sama untuk sepakbola Indonesia," tutupnya.

Dalam workshop ini, PSSI dan para Asprov juga membahas mengenai keorganisasian di Asprov, kompetisi, wasit, pelatih, pemain usia muda, dan lain-lain. 


 

Jordy Wehrmann

Pemain MU Ini Dulu Ogah Dinaturalisasi, Kini Berharap Dipanggil Timnas Indonesia

Mantan pemain ADO Den Haag, Jordy Wehrmann menyatakan ketertarikannya bergabung ke Timnas Indonesia. Dia berharap diberi kesempatan kedua oleh PSSI setelah sempat menolak

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024