- Antara
VIVAnews - Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim baru masih dua bulan lagi. Tapi, tidak sedikit klub yang sudah melakukan persiapan.
Salah satu persiapan yang mereka lakukan adalah merekrut pelatih serta pemain anyar. Para pemain Sriwijaya FC pun jadi incaran banyak klub. Untuk itu kubu Laskar Wong Kito segera membuat pagar.
Saat ini, sejumlah klub tengah mengincar pemain-pemain juara ganda musim 2008/2009 itu. Bek tengah Ambrizal diklaim PSPS Pekanbaru sudah dimiliki. Kemudian, gelandang lincah Arif Suyono tengah didekati Persema Malang.
Lalu, kiper Ferry Rotinsulu dan bek sayap kiri Isnan Ali dibujuk PSM Makassar agar mendarat di Stadion Andi Mattalata.
Mendengar informasi tersebut kubu Sriwijaya gusar, termasuk pelatih Rahmad Darmawan. "Saya minta agar klub lain jangan mengganggu konsentrasi kami menghadapi babak 8 Besar Piala Indonesia. Para pemain Sriwijaya masih terikat kontrak hingga bulan Juli," terang Rahmad kepada GOSport.
Ia mengaku pihaknya merasa terusik dengan pemberitaan tentang adanya pendekatan yang begitu kencang dari klub lain terhadap para pemain Sriwijaya. Mantan pembesut Persija Jakarta dan Persipura Jayapura ini menghimbau para pemilik maupun pengurus klub agar memiliki etika.
Artinya, jika pun berkeinginan terhadap seseorang pemain, hendaknya tidak dirilis ke media massa. Karena sedikit banyak akan berdampak negatif terhadap kekompakan tim maupun konsentrasi pemain itu sendiri.
Fokus Piala Indonesia
Meski demikian, kubu Sriwijaya tetap bertekad mempertahankan gelar juara Piala Indonesia. Pada babak 8 Besar, Charis Yulianto dan kawan-kawan akan menghadapi Persebaya Surabaya. Dalam jadwal yang dibuat PT Liga Indonesia, Sriwijaya akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah, yakni pada 16 Juli.
Lalu, empat hari kemudian, giliran tim Bajul Ijo yang bertindak sebagai tuan rumah. Awalnya, Rahmad berkeinginan jadi tuan rumah belakangan karena dinilai lebih baik ketimbang tuan rumah dulu.
"Tapi, Liga Indonesia sudah memutuskan demikian. Dan, kami pun harus siap. Kesiapan kami dengan melakukan latihan rutin serta uji coba ke Banda Aceh," kata Rahmad.
Mengenai kekuatan tim besutan Rudy Keeltjes, kata Rahmad, punya kekuatan dalam bertahan serta memiliki pemain dengan kecepatan tinggi. Meski Persebaya berada dalam posisi terdegradasi di pentas Liga Super, Andik Firmansyah cs tetap merupakan sebuah tim yang kuat.
Persebaya kuat dalam bertahan berkat topangan Juan Marcello, Takatoshi Uchida, Djayusman Triasdi, Nugroho Mardiyanto, Supriyono, Mat Halil dan Satrio Syam. Dengan memakai tiga bek tengah, jelas sulit menembus pertahanan Persebaya. Serangan balik Persebaya juga patut diwaspadai karena ditopang pemain-pemain dengan kecepatan tinggi.
"Meski Supriyono dan Mat Halil tidak muda lagi, tapi kecepatan keduanya masih sangat bagus. Penetrasi Andik, Taufik maupun Tarkpor, juga sangat bahaya. Untuk itu, kami akan waspada untuk mengantisipasi segala serangan Persebaya," katanya.
Agar langkah berikutnya lebih muda, Sriwijaya akan berusaha meraih kemenangan dengan selisih gol yang bagus. Rahmad mengaku memiliki keuntungan dengan adanya kuota lima pemain asing di babak 8 Besar. Sebelumnya, Rahmad menurunkan Zah Rahan Krangar, Keith Kayamba, dan Richard Obiora.
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport
HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam momen perayaan HUT ke-61.
