Renne : Seandainya Kami Punya 11 Pemain

Rahmad Darmawan (kiri) dan
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVAnews - Arema Indonesia akhirnya menyerah 1-2 dari Sriwijaya FC pada final Piala Indonesia, Minggu,1 Agustus 2010. Pelatih Arema, Robert Rene Albert menyesalkan timnya yang harus bertarung dengan 10 pemain dalam laga ini.

"Seandainya kami bermain dengan 11 pemain, kami juga bisa mengimbangi Sriwijaya FC," kata Robert dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Sebelumnya kami juga bermain dengan 10 pemain saat lawan Persib, dan kami kalah. Selamat buat Sriwijaya FC yang berhasil jadi juara. Mereka memang tim paling kuat pada turnamen ini," tambahnya.

Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Arema harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20. Strikernya Noh Alam Shah dikartu merah wasit Jimmy Napitupulu setelah menendang kepala bek SFC, Precious Emuejeraye.

Meski bermain dengan 10 pemain, Singo Edan masih mampu mengimbangi permainan SFC hingga turun minum.

Namun di babak kedua, SFC berhasil membobol gawang Arema lewat gol Keith Kayamba menit ke-48. Arema membalasnya lewat gol M Ridhuan menit ke-72.

SFC akhirnya memastikan kemenangannya lewat gol Pavel Solomin pada menit ke-78. Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

"Saya tetap bangga kepada pemain saya yang meski sempat bermasalah dengan gaji dan kontrak pemain, mereka masih mampu memberikan perlawanan," kara Robert.

"Apalagi dengan 10 pemain kami masih bisa mencetak gol," tandas pelatih asal Belanda itu.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Pelita Air datangkan Airbus 320.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024