Cegah Intervensi, 53 PP Ditatar Ulang

Wasit memberi kartu merah kepada pemain Persipura Jayapura, Jeremiah
Sumber :
  • Antara/Andika Wahyu

VIVAnews - Intervensi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Alex Bambang Riatmodjo saat laga Final Piala Indonesia 2010 memaksa komite Pengawas Pertandingan (PP) berbenah. Dipimpin Ketua Komite Wasit PSSI Togar Manahan Nero Simanjuntak, para PP ini 'ditatar ulang'.

Mulai 5-7 Agustus 2010, 53 PP dikumpulkan di Hotel Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Mereka terdiri dari 24 PP Indonesia Super League (ISL) dan 29 dari Divisi Utama.

Acara ini sendiri dianggap sebagai 'penyegaran' sebelum bertugas di musim kompetisi 2010-11. Dalam acara itu, Togar menegaskan kembali fungsi seorang PP adalah membuat seluruh komponen yang berada dalam sebuah pertandingan merasa nyaman. 

"Sebagai PP kalian punya peranan sangat penting, menentukan bisa dimulai atau tidaknya pertandingan, atau menghentikan pertandingan yang sedang berlangsung kalau ada ketidaknyamanan dalam pertandingan itu," tegas Togar seperti dilansir situs resmi PSSI.

Togar juga menyoroti masalah yang membuat Irjen Pol.Alex Bambang mengintervensi laga Final Piala Indonesia pada 1 Agustus silam. Alex Bambang beralasan itu dilakukan karena mengendus bahaya besar.

Jumlah penonton melebihi kapasitas stadion. Ratusan penonton mengamuk saat istirahat karena menilai wasit tidak adil. Maka dia menganggap wajar jika meminta wasit pemimpin pertandingan diganti.

"Kalian punya kewenangan untuk tidak memulai pertandingan kalau stadion membludak atau over-capacity, sebab itu tentunya menimbulkan ketidaknyamanan," papar Togar menyentil alasan Alex Bambang.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024