Laga Ulang Batal, PT Liga Ragu Tentukan Sikap

Joko Driyono, direktur bidang kompetisi BLI
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews - PT Liga Indonesia belum berani memutuskan kelanjutan dari batalnya laga ulang yang mempertemukan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Kamis, 5 Agustus 2010. PT Liga masih menunggu hasil investigasi yang mereka lakukan di Kediri.

Persik Kediri kembali gagal menjadi tuan rumah dalam laga ulang kontra Persebaya, kemarin sore. Laga yang sejatinya digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, ini batal digelar setelah Polresta Kediri mencabut izin keamanan atas permintaan dari Polda Jawa Timur.

Kejadian ini sejatinya membawa keuntungan bagi Persebaya. Sebab, sebelumnya, CEO PT Liga, Joko Driyono menegaskan akan menggunakan manual liga dalam menyikapi batalanya laga ini. Artinya Persebaya bakal dinyatakan menang WO 3-0 bila pertandingan sampai tidak jadi digelar.

Apalagi sehari sebelum pembatalan, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menegaskan akan menggunakan manual liga dalam menyikapi pembatalan tersebut. Artinya, Persebaya bakal dinyatakan menang WO 3-0 bila pertandingan sampai tidak jadi digelar.

Dengan keputusan seperti ini, Persebaya akan menjalani laga play off lawan wakil Divisi Utama, Persiram Raja Ampat. Bajul Ijo menggusur Pelita Jaya dari klasemen tetap ISL 2009/2010 dari posisi ke-15 usai unggul agregat gol dari The Young Guns.

Sayang setelah laga dipastikan batal, PT Liga justru terkesan plin-plan dalam mengambil keputusan. Joko berdalih pihaknya ingin mengkaji lebih jauh pembatalan tersebut sebelum menetapkan keputusan final.

"Kami telah menerima laporan dari Pengawas Pertandingan ( PP). Sekarang, sudah ada tim yang meluncur ke Kediri untuk melakukan investigasi," kata Joko Driyono kepada wartawan.

"Kami tidak bisa mengambil keputusan tanpa melihat secara langsung kondisinya, makanya kami lakukan investigasi terlebih dulu," tambahnya.

Mengenai tenggat waktu yang dibutuhkan, Joko enggan berspekulasi. “Bisa malam nanti bisa  juga besok, tunggu saja,” kata Joko.

Kegagalan panpel Persik mendapatkan izin keamanan untuk menggelar pertandingan kali ini, merupakan yang ketiga kalinya. Persik sendiri seharusnya menjamu Persebaya di Stadion Brawijaya Kediri pada 29 April 2010 lalu.

Namun Persik memutuskan untuk memindahkan lokasi pertandingan ke Yogyakarta karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Langkah ini juga tak berhasil. Panpel Persik juga gagal mendapat izin untuk menggelar laga di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Kegagalan itu berbuah hukuman dari Komdis PSSI dengan kekalahan 0-3. Tapi, Persik mangajukan banding, dan Komisi Banding PSSI mengabulkannya. PT Liga lantas menetapkan jadwal ulang pada Kamis, 5 Agustus 2010 yang kembali gagal digelar.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024