Ernando Ari Jago Banget, Timnas Indonesia Butuh Naturalisasi Kiper Inter Milan?
- Instagram @afcasiancup
QATAR – Penampilan kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari menuai pujian saat menghadapi Timnas Australia di penyisihan Grup A Piala Asia U-23, Kamis 18 April 2024. Kiper Persebaya Surabaya ini berperan penting membawa Garuda Muda menang 1-0 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha.
Ernando membuat banyak penyelamatan krusial yang membuat Indonesia tetap clean sheet dan mengamakan tiga angka. Kiper Persebaya Surabaya ini pun terpilih sebagai man of the match.
Salah satu penyelamatan terbaik Ernando di menit 25. Dia menggagalkan penalti Australia yang diambil Mohamed Toure.
Penyelamatan apik Ernando membuat Indonesia bersemangat. Armada Shin Tae-yong pun menang berkat gol sundulan Komang Teguh di menit 45.
Kini melihat Ernando yang semakin jago, muncul pertanyaan, apakah memang kita perlu melakukan naturalisasi di posisi penjaga gawang?
Ada dua nama yang santer dikabarkan akan membela Timnas Indonesia. Maarten Paes yang membela FC Dallas dan kiper Inter Milan Emil Audero Mulyadi.
Nama Emil menjadi calon kuat naturalisasi setelah bertemu dan berjabat tangan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Ketum PSS Erick Thohir bersama Emil Audero Mulyadi
- Instagram @erickthohir
Erick memang tidak menjelaskan secara gamblang maksud pertemuan dengan Emil Audero. Namun, banyak netizen yang mengartikan ini sebagai kode untuk naturalisasi.
"Bertemu Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang lahir di Mataram, dan saat ini membela Inter Milan," ungkap Erick Thohir.
"Support saya selalu untuk Emil dalam perjalanan karir, dan tentunya upaya dalam meraih Scudetto tahun ini bersama klub kesayangan. Forza Inter," tegas mantan Presiden Inter Milan ini.
Terkait hal ini, netizen terbelah. Ada yang berpendapat, Ernando sudah cukup untuk Timnas Indonesia.
Namun, ada juga yang berpendapat kalau kualitas Emil Audero dan Maarten Paes masih lebih baik dari Ernando. Itu karena keduanya memiliki pengalaman di klub luar negeri.
Bagaimana menurutmu? Apa sudah cukup Ernando Ari, atau masih perlu Maarten Paes dan Emil Audero?
