- Adi Sesotya/GOSport
VIVAnews - Target juara. Itulah yang diberikan kepada pundak pelatih Rahmad Darmawan ketika disuguhi kontrak membidani Persija Jakarta.
Rahmad menerima tawaran tersebut dengan dua syarat. Yakni masalah teknis tidak dicampuri orang lain serta bisa bermain di Jakarta.
“Tanpa diminta manajemen, semua pelatih pasti ingin memberikan yang terbaik bagi tim yang ditukangi. Sama halnya dengan saya. Tim ini punya syarat menjadi tim terbaik di pentas nasional karena didukung materi pemain bagus, penonton yang sangat loyal serta dukungan pemerintah setempat. Jadi, sangat pantas jika musim ini dicanangkan menjadi juara,” terang Rahmad pada GOSport.
Bicara kualitas, kemampuan Rahmad tak perlu diragukan. Ia merupakan pelatih jaminan mutu karena tak ada tim yang hancur ditangani.
Persikota Tangerang dijuluki Bayi Ajaib ketika dibidani Rahmad. Persipura untuk kali pertama merasakan juara Liga Indonesia 2005 saat dibesut Rahmad.
Kemudian di tangan Rahmad pula, Persija tampil sebagai semifinalis di Copa Indonesia. Lalu, empat gelar juara ia persembahkan saat mengarsiteki Sriwijaya FC. Sejumlah torehan prestasi itulah yang menjadi acuan manajemen Persija merekrut Rahmad untuk kali kedua.
Langkah pertama telah dimulai Rahmad, yakni dengan merekrut pemain sesuai dengan taktik yang telah ia terapkan. Semua lima pemain asing dilepas.
Sebagai gantinya sudah muncul Greg Nwokolo, Juulian Akosah, Bayemi dan Precious Emuejeraye. Sisanya (1 pemain) masih dalam tahap pencarian yakni yang bisa bermain di posisi gelandang dan striker.
Menurut mantan arsitek Sriwijaya FC ini, baru Precious yang ikut berlatih. Sisanya masih dalam pengurusan visa.Meski demikian, Rahmad tidak begitu khawatir akan program latihan.
“Tak ada masalah, program latihan tetap bisa jalan walau tanpa tiga pemain asing. Menurut hemat saya, pemain punya kelebihan dalam adaptasi bermain. Meski demikian, usai lebaran, kami tetap akan melakukan pemusatan latihan di
Cilegon selama sepekan,” tutur Rahmad yang mengaku hanya mau dikontrak setahun ini.
Selama di Cilegon, Ismed Sofyan cs akan melakukan ujicoba sebanyak dua kali, yakni melawan Persikasi Bekasi (21 September) dan Persih Tembilahan pada 18 September.
Untuk meraih gelar juara, Rahmad berharap manajemen terus berjuang agar Persija bisa menjamu tamunya di Jakarta. Guna memenuhi keinginan itu, manajer tim Harjanto Badjoeri telah melakukan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya, Timur Pradopo.
Hasilnya belum memuaskan karena bisa tidaknya Persija tampil di Jakarta masih tergantung pada sikap The Jakmania, kelompok superter Persija.
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport
Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024
Pendapatan bersih Rukun Raharja meningkat sebesar 67 persen menjadi US$61,6 juta pada kuartal I-2024.
