2 Tantangan Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain dan China
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia akan kembali berjuang di lanjutan laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Shin Tae-yong itu akan menghadapi Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Ada dua tantangan besar di depan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di laga tersebut. Maarten Paes dan kolega pun diwanti-wanti untuk waspada dan tetap fokus dalam pertandingan.
Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers
- Timnas Indonesia
Sebab belakangan ramai psywar yang beredar jelang laga melawan Timnas Bahrain dan China. Skuad Garuda disebut-sebut terancam sanksi saat berhadapan melawan China jika menurunkan dua pemain keturunan baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di laga tersebut.
Duo penggawa anyar Tim Merah Putih dianggap tidak sah untuk tampil nantinya karena naturalisasi yang dianggap tak sesuai. Salah satu media China, 163.com, bahkan menyebutkan skuad Negeri Tirai Bambu, julukan China, bisa melaporkan jika Mees dan Eliano tampil untuk Timnas Indonesia.
Skuad Garuda pun digadang-gadang bisa terancam sanksi berupa kekalahan langsung 0-3. Adapun pertemuan melawan Timnas China dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2024.
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
- PSSI
Meski demikian, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, mengatakan kabar tersebut hanya psywar belaka. Pihaknya tidak ingin ambil pusing dan lebih memilih untuk fokus pada persiapan pertandingan.
"Kalau yang demikian itu biasa. Jadi begini. Namanya, saya mengibaratkan ya, mengibaratkan ini adalah pertarungan gengsi sebuah negara," ungkapnya.
"Jadi kalau ada sesuatu yang kira-kira akan mengancam, itu terbiasa dengan ya psywar, supaya paling tidak menekan pressure, mental pemain, itu hal biasa," tambah Sumardji.
Selain itu, Timnas Indonesia juga bakal terancam diganggu laser saat bertamu melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024. Sebab momen itu dialami oleh Timnas Jepang pada 10 September 2024 lalu di ajang yang sama. Striker Jepang, Ayase Ueda, terkena laser di area matanya ketika bersiap mengeksekusi penalti.
