PSMS Tahan Imbang Dejan FC 2-2, Nilmaizar: Alhamdulillah Dapat Poin Satu

Pelatih Kepala PSMS Medan, Nilmaizar.(dok PSMS)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Tangerang, VIVA – PSMS Medan berhasil mengamankan satu poin, usai menahan imbang Dejan FC dengan skor 2-2, dalam laga lanjutan Liga 2 yang berlangsung di Stadion Kera Sakti, Kota Tangerang Selatan, Senin sore 7 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

PSMS Medan Taklukkan PSKC Cimahi Lewat Drama 6 Gol

Di babak pertama Gol masing-masing tersebut, Dejan FC dicetak oleh Wawan Sumadi menit ke-16. Kemudian, skor imbang dari striker asal Brasil, Juninho Cabral menit ke-54.

Di babak kedua, Juninho Cabral membawa PSMS unggul 2-1 di menit ke-80. Meski berhasil unggul, ayam kinantan harus puas berbagi poin, usai Boman Bi Irie Aime dimenit ke-87, berhasil kembali menggolkan bola di gawang klub asal Kota Medan itu.

Dipuji Bos JDT, Begini Respons Mengejutkan Ketum PSSI Erick Thohir

Atas skor imbang tersebut, Pelatih Kepala PSMS Medan, Nilmaizar mengucapkan rasa syukur atas permainan anak asuhnya, yang bermain dengan baik sesuai instruksi dan strategi yang diterapkan. 

Dejan FC vs PSMS Medan, di Stadion Kera Sakti, Kota Tangerang Selatan.(dok PSMS Medan)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Striker Asing Juninho Optimis PSMS Medan Taklukan PSKC Cimahi Raih 3 Poin

"Alhamdulillah kita dapat poin satu, ini kita syukuri dulu. Ke depannya kita akan perbaiki pertandingan kita di sini. Saya harap anak-anak tetap rendah hati karena pertandingan ini," kata Nilmaizar, dalam sesi jumpa pers, usai pertandingan. 

Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu, mengatakan sangat puas dengan permainan timnya yang menjalani laga tersebut, dengan kerja sama yang baik.

"Salam hormat saya kepada seluruh pemain, sudah bisa mendapatkan poin. Mudah-mudahan besok menghadapi Sriwijaya kita dapat progres lagi," tutur Nilmaizar. 

Nilmaizar mengakui bahwa bermain di lapangan artifisial menjadi tantangan tersendiri bagi anak asuhnya. Meski PSMS sudah melakukan satu kali latihan di lapangan sintetis di Pancoran, Nil merasa itu belum cukup untuk mempersiapkan tim sepenuhnya. 

"Ya kaget (dengan lapangan artifisial), walaupun kita sudah siap satu kali latihan di Pancoran dan di stadion ini. Tapi tidak cukup untuk satu kali latihan di lapangan sintetis. Anak-anak di babak pertama tidak tahu harus melakukan apa, jalannya bola lebih kencang, kontrolnya sulit. Alhamdulillah di babak kedua sudah mulai adaptasi," jelas Nilmaizar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya