Timnas Indonesia Terbukti Sangat Sulit Dikalahkan

Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, VIVA – "Faktanya, Indonesia sekali lagi terbukti sangat sulit dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai underdog." Begitulah penggalan kalimat dari artikel ESPN tentang pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain, semalam.

54 Negara Berebut 16 Tiket Piala Dunia 2026, Ini Hasil Undian Kualifikasi Zona Eropa

Timnas Indonesia menahan imbang Timnas Bahrain sebagai tuan rumah dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel yang berlangsung di Bahrain National Stadium tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.

Tuan rumah membuka keunggulan pada menit 15 lewat gol Mohamed Marhoon. Di pengujung babak pertama, Ragnar Oratmangoen berhasil membuat kedudukan imbang 1-1.

Kevin Diks: Dulu Saya Kerja Cuci Piring di Restoran

Pertandingan di babak kedua semakin seru. Indonesia berbalik unggul setelah Rafael Struick mencetak gol. Bahrain memupus asa Indonesia bisa membawa pulang tiga angka lewat gol kedua Marhoon pada menit 90+9.

wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia

Photo :
  • X
Terpopuler: Wasit Jepang Rampas Kemenangan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Semprot Marselino

Gol Bahrain tersebut disambut protes oleh Indonesia. Karena perpanjangan waktu yang diberikan asisten wasit sebanyak enam menit, namun yang terjadi di lapangan sampai sembilan menit.

Gol tersebut menjadi kontroversi yang turut disorot oleh ESPN. Bagaimana publik Indonesia di media sosial sangat marah kepada wasit Ahmed Al Kaf dan menuding ada kecurangan.

"Di atas kertas, hasil imbang melawan Bahrain --yang mengalahkan Australia dalam pertandingan pembuka mereka bulan lalu-- bukanlah hasil yang buruk," demikian tulis ESPN.

"Tetapi cara mereka tidak meraih kemenangan perdana di babak ketiga kualifikasi Asia akan menjadi penyebab kekecewaan, bahkan kemarahan di kubu Indonesia."

Di luar kontroversi yang terjadi, cara Indonesia menghadapi pertandingan demi pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendapat acungan jempol. Sebelumnya Arab Saudi dan Australia yang ditahan imbang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya