PSMS Vs PSPS Berakhir Seri 1-1, Nilmaizar: Wasit Harusnya Disumpah Al Quran Terlebih Dulu

PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru di Stadion Baharuddin, Kabupaten Deliserdang.(dok PSMS Medan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – PSMS Medan ditahan imbang PSPS Pekanbaru dengan skor 1-1, di Stadion Baharuddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sabtu sore, 19 Oktober 2024.

PSKC Cimahi Bersyukur Bisa Petik 1 Poin di Kandang Persiraja

Kick off berlangsung pukul 15.30 WIB, dipimpin wasit Choirudin. PSPS unggul setelah wasit Choirudin yang memberikan hadiah penalti kepada PSPS setelah menilai Aulia Lubis dilanggar di kotak terlarang pada penghujung menit ke-13. 

Striker asing PSPS, Omid Popalzay berhasil mengeksekusi penalti tersebut pada menit ke-16, membawa PSPS unggul 0-1. 

Curi Poin di Markas Persijap, Pelatih PSIM Jogja Bersyukur

Selanjutnya, ayam kinantan julukan bagi PSMS Medan, kemudian menyamakan kedudukan lewat sundulan M. Revan pada menit ke-55.

Pertandingan ini diwarnai komentar terkait wasit tengah, Choirudin, yang dinilai memberikan sejumlah keputusan kontroversi. 

PSMS Medan Bungkam Tuan Rumah FC Bekasi City, Arahan Nilmaizar Berjalan Mulus

Pelatih PSMS Medan, Nilmaizar, mengomentari dengan menilai hasil imbang ini dalam konferensi pers usai pertandingan. Ia menilai laga berjalan seru namun terganggu oleh beberapa keputusan kontroversial dari wasit.

"Pertandingan ini menarik, asyik, dan seksi untuk dilihat, tapi kita gagal meraih kemenangan, hanya bermain imbang 1-1. Hasil ini tentu tidak bagus bagi kita, karena untuk perebutan posisi 1-2 kita harus menjaga konsistensi di putaran kedua. Selanjutnya, kita akan menghadapi Persiraja Banda Aceh, jadi kemenangan hari ini sangat penting," ucap Nilmaizar, usai pertandingan. 

Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Nil tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemainnya yang menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan. Namun, ia tidak bisa menutupi rasa kecewanya terhadap kinerja wasit yang dinilainya tidak adil.

"Saya kecewa dengan hasil ini, tapi saya bangga dengan pemain karena fighting spirit mereka bagus. Cuma pertandingan ini dicederai oleh keputusan wasit yang menurut saya tidak bagus. Mungkin orang bilang 'wasit lagi, wasit lagi', tapi kenyataannya memang begitu. Ada beberapa advantage yang seharusnya kami dapatkan, tapi wasit tidak memberikannya," ujarnya seraya menambahkan pihaknya akan mengevaluasi skuat PSMS.

Nil juga memberikan saran yang cukup menggelitik terkait pengawasan terhadap kinerja wasit. 

"Kalau bisa, sebelum wasit dipakai untuk memimpin pertandingan, mereka disumpah dulu dengan Al-Quran, itu usul saya, semoga bisa didengar," katanya tegas.

Meskipun Nilmaizar mengakui ada evaluasi yang perlu dilakukan terhadap serangan dan pertahanan timnya, ia menegaskan bahwa masalah utama pada laga ini adalah keputusan wasit yang kurang netral.

"Secara statistik, kita tidak jelek, tapi kita jauh dari peringkat pertama. Kalau kita menang hari ini, posisi kita bisa naik di atas PSPS Pekanbaru," pungkas Nilmaizar.

Dengan hasil ini, PSMS Medan masih harus berjuang keras di laga-laga berikutnya untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 2. Pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh pada laga selanjutnya akan menjadi ujian penting bagi tim Ayam Kinantan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya