Main di Asia Bikin Persib Bandung Tak Terkalahkan di Liga 1
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Persib Bandung mendapat pelajaran berharga setelah gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2. Maung Bandung harus puas berada di posisi keempat klasemen akhir.
Dari enam pertandingan yang dilalui, Persib Bandung mencatatkan satu kemenangan, tiga kekalahan dan dua kali hasil imbang. Total Persib mengumpulkan 5 poin.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa kompetisi AFC Champions League 2 memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding Liga 1. Sehingga, level di setiap pertandingan jauh lebih sulit.
"ACL-2 itu levelnya lebih tinggi dari liga. Orang-orang mungkin tidak mengerti, sejak hari pertama saya sudah mengatakan soal ini," ungkap Bojan kepada wartawan.
Pemain asing Persib Bandung, Mateo Kocijan mengalami cedera saat menghadapi Port FC (Dok 2024 Asian Football Confederation)
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
"Saya sudah merasakan sekitar tujuh kali kompetisi AFC. Kompetisi AFC itu jauh lebih sulit dan level tim harus lebih tinggi," tambahnya.
Dengan pengalaman bertanding di AFC, pelatih asal Kroasia ini merasa permainan timnya lebih berkembang. Maka tidak heran, Skuad Maung Bandung belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir di Liga 1.
Dari 11 pertandingan, Dedi Kusnandar Cs mencatatkan 6 kemenangan dan 5 kali hasil imbang. Kini, Maung Bandung berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 21 poin.
"Jadi tentunya kami sudah bermain disana dan bertanding melawan tim-tim yang levelnya lebih tinggi. Tentu itu membantu kami untuk berkembang dan sekarang bermain di liga, mungkin itu alasan kenapa kami saat ini belum kalah," terangnya.
Kiper Persib Dikaruniai Anak Pertama, Jadi Motivasi Tambahan Lawan Dewa United
Kebahagiaan menyelimuti penjaga gawang Persib Bandung, Kevin Mendoza. Kiper berusia 30 tahun ini baru saja dikaruniai anak pertama berjenis kelamin perempuan.
