Persebaya, Antara Mengejar Persib atau Pertahankan Posisi dari Kejaran Persija

Paul Munster
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)

Surabaya, VIVA- Sejak Persebaya Surabaya kehilangan posisi puncak klasemen di penghujung putaran pertama Liga 1, mereka belum bisa keluar dari tekanan. Persebaya kini dihantui perasaan antara harus mengejar Persib Bandung di puncak klasemen atau mempertahankan posisinya saat ini di urutan kedua dari kejaran Persija Jakarta.

Promosi ke Liga 1 Tertunda, PSIM Jogja Hilang Konsentrasi Lawan Persiraja

Dan hanya satu jalan keluar agar Persebaya keluar dari situasi ini yakni meraih kemenangan di setiap pertandingan. Dengan ini, Persebaya berpotensi bisa mengejar Persib bahkan mengambil alih kembali puncak klasemen. Juga berpeluang menjauh dari kejaran Persija.

Pelatih Persebaya Paul Munster sempat memberikan isyarat bahwa Persebaya akan sulit menjadi juara musim ini pasca kekalahan dari PSS Sleman. Ia menilai Persib atau Persija berpotensi besar menjadi juara musim ini. Munster tampak menyerah.

Komentar Pelatih MU Usai Terperosok ke Dasar Klasemen

Namun hal tersebut disampaikan Munster seiring dengan kekecewaan besarnya terhadap kepemimpinan wasit di laga melawan PSS. Ia bahkan menyebut pertandingan seperti sirkus. Dan kekalahan tersebut membuat posisi Persija kian tertekan oleh Persija.

Pada pekan ke-20 Persebaya mempunyai peluang mengejar Persib. Pasalnya, Maung Bandung akan menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Arema sebagai salah satu tim kuat punya peluang mengalahkan juara bertahan.

Terpopuler: Lemparan Maut Pratama Arhan Makan Korban di Liga Thailand, Persaingan Menuju Liga 1 Makin Panas

Tetapi Persebaya harus memenangkan pertandingan ketika bertandang ke markad Barito Putera. Tim ini baru saja meraih kemenangan atas Madura United. Sementara Persija akan bertandang ke markas Persis Solo.

Persebaya menelan kekalahan pertamanya di kandang musim ini yakni ketika takluk 2-0 dari Malut United. Hasil tersebut sekaligus kekalahan ketiganya secara beruntun dalam tiga laga terakhir.

Kini mulai terdengar suara-suara kekecewaan dari bonek-bonita karena performa tim kesayangannya yang tak kunjung membaik. Munster pun mengaku merasakan hal yang sama seperti yang dialami suporter.

Pelatih Persib, Bojan Hodak (Dok 2024 Asian Football Confederation)

Bojan Hodak Sebut Lawan PSIS Tingkat Kesulitannya Berlipat Ganda

Persib Bandung akan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2025