Pemprov Jatim Dukung Program Persebaya ke Perth Australia
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Surabaya, VIVA-Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung program Mini Camp dan Tret Tet Tet Bonek ke Perth, Australia pada Juli 2025. Dalam program ini, Persebaya yang akan mengirimkan tim juniornya ke Westetn Australia. Program ini sudah berlangsung sejak 2018 dan sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan program ini akan memperkuat hubungan antara Jatim dengan Perth. Selama ini, hubungan Jatim dan Perth sudah berlangsung selama 35 tahun, khususnya di sektor bisnis.
"Kami di Pemprov Jatim sangat mendukung, bahkan sebelum Mas Azrul ke sini, saya sudah terinfo terkait agenda ini dari Konjen Australia di Surabaya maupun Kedutaan Besar Australia di Indonesia," ujar Adhy.
Adhy menerima rombongan CEO Persebaya Azrul Ananda, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, 4 Februari 2025. Adhy didampingi oleh Kadispora Pemprov Jatim, Hadi Wawan Guntoro. Adhy mengatakan program tersebut akan menaikkan hubungan antara Jatim dengan Perth ke level yang lebih tinggi.
CEO Persebaya Azrul Ananda menjelaskan program tersebut di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini akan juga diikutsertakan tim senior dan Bonek. Menurutnya hubungan antara Persebaya dengan tim junior Wester Australia sudah cukup erat.
"Sebenarnya sejak 2018, Persebaya sudah mengirimkan tim junior ke Western Australia, pada 2019, tim Junior Western Australia melakukan kunjungan balasan ke Surabaya. Namun karena pandemi program itu harus terhenti," kata Azrul.
Di Western Australia banyak warga Jatim tinggal. Sehingga diperkirakan akan banyak penonton yang akan menyaksikan Friendly Game di Perth Juli nanti. Namun Azrul belum menjelaskan terkait Tret Tet Tet Bonek ke Australia.
Sulitnya Ernando Ari Rebut Lagi Status Kiper Utama Timnas Indonesia
Sejak kedatangan Maarten Paes, kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari kehilangan posisinya sebagai penjaga gawang nomor satu timnas Indonesia.
