PS Barito Putera Takluk dari Arema FC, Hasnuryadi Sulaiman Minta Maaf dan Siap Evaluasi

CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman saat bersama suporter Barito Mania (Bartman) - Foto Dok Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

Kalsel, VIVA – PS Barito Putera harus mengakui keunggulan Arema FC dalam laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Kamis malam 13 Maret 2025. Tim tamu takluk dengan skor 2-4.

Alfredo Vera Tekankan Timnya Harus Fokus ke Target Terhindar dari Zona Degradasi

Chief Executive Officer (CEO) PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter dan masyarakat Kalimantan Selatan. Ia mengakui timnya belum mampu memenuhi ekspektasi dengan meraih kemenangan.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh suporter dan masyarakat Kalsel. Kami belum bisa memberikan kemenangan yang diinginkan," ujar Hasnuryadi, Jumat 14 Maret 2025.

Persik Kediri Bebas dari Sanksi FIFA

Meski mengalami kekalahan, Hasnuryadi tetap optimistis timnya dapat bangkit dan memperbaiki performa di sisa kompetisi. Dengan tujuh pertandingan tersisa, ia berharap Barito Putera mampu mengumpulkan sekitar 40 poin agar tetap bertahan di Liga 1 Indonesia.

"Kami masih punya tujuh laga lagi. Mudah-mudahan bisa mengumpulkan poin hingga 40an agar tetap bertahan di Liga 1," katanya.

Tiket Persib vs PSS Sold Out, Marc Klok Ingin Bobotoh Senang

Ia juga menegaskan bahwa jeda kompetisi yang cukup panjang akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan pembenahan tim.

"Kami akan gunakan waktu libur ini sebaik-baiknya. Ini kesempatan bagi kami untuk memperbaiki kelemahan yang terlihat dalam pertandingan tadi," tambahnya.

Selain itu, Hasnuryadi menyoroti kurang maksimalnya penyelesaian akhir timnya, terutama ketika Arema FC bermain dengan 10 pemain dalam waktu yang cukup lama.

"Harusnya saat lawan bermain dengan 10 orang, kita bisa mengejar ketertinggalan dan setidaknya meraih poin. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi masalah," ujarnya.

Menurutnya, taktik yang diterapkan dalam laga tersebut cukup berisiko, tetapi kurangnya eksekusi yang maksimal membuat tim gagal meraih hasil yang diharapkan.

"Ke depan, kondisi seperti ini harus kami evaluasi dan perbaiki. Mudah-mudahan di laga selanjutnya, kami bisa tampil lebih baik dan mendapatkan hasil positif," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya