7 Januari, PT Liga Umumkan Jadwal Baru ISL

Joko Driyono, direktur bidang kompetisi BLI
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews- Mundurnya PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro membuat jadwal Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 berubah.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan pihaknya akan merilis jadwal baru pada Jumat 7 Januari 2011. Joko mengaku perubahan yang terjadi tidak terlalu signifikan. Untuk sementara Liga akan mencabut jadwal laga ketiga tim tersebut pada 9 dan 12 Januari 2010.

"Selanjutnya pencabutan itu akan berimplikasi pada perubahan jadwal atau tidak dijadwalkan sama sekali. Keputusan ini masih menunggu pengunduran diri definitif dari ketiga klub tersebut," kata Joko, Senin, 3 Januari 2010.

"Selebihnya, jadwal lanjutan putaran kedua ISL akan kita sesuaikan dengan jadwal siaran televisi. Yang penting adalah kompetisi tetap berakhir pada 19 Juni 2011 mendatang," sambung Joko.

Lebih lanjut, Joko mengatakan kalau PT Liga siap menerima klaim dari para peserta yang dirugikan akibat mundurnya ketiga klub tersebut. Utamanya tim-tim yang sudah sempat menggelar laga dengan klub-klub itu.

"PT Liga membuka diri bagi klaim biaya home dan away tim-tim yang sudah sempat bertemu dengan tim-tim yang mundur itu. PT Liga juga membuka diri terhadap klaim atas perubahan jadwal yang terjadi," kata Joko.

Mundurnya PSM, Persema, dan Persibo tak hanya merubah jadwal kompetisi. Posisi klasemen sementara juga ikut berubah karena sesuai regulasi, poin dan gol yang didapat dari ketiga klub itu harus dihapuskan.

"Klub-klub juga mengusulkan agar hukuman akumulasi kartu yang belum dijatuhkan saat para pemainnya bertemu dengan ketiga klub yang mundur tersebut juga ikut dihapuskan," kata Joko. 

"Bagi yang belum dijatuhkan kami masih bisa mengakomodasi, namun yang belum kami tidak bisa berbuat apa-apa," pungkas Joko. (sj)

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024