Persebaya Pecah, Salah Satu Ganti Nama

Persebaya
Sumber :
  • Liga Indonesia

VIVAnews - Persebaya Surabaya kini mempunyai dua tim. Satu tim dengan manajer Wisnu Wardhana tetap ikut kompetisi Liga Divisi Utama PSSI. Tim kedua, Persebaya di bawah Saleh Mukadar berada di kompetisi Liga Primer Indonesia.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Dijadwalkan malam ini, Senin 10 Januari 2011 di Gelora 10 November 2011, Persebaya versi Saleh Mukadar akan menjamu Bandung FC. Namun, laga kedua tim terancam batal karena tidak ada izin dari kepolisian. Alasan polisi, hanya Persebaya pihak Wisnu Wardhana yang secara legal bertanding.

Menghadapi kendala izin, Mahardhika berencana mengubah nama. Dua opsi yang tersedia adalah Persebaya 1927 atau Persebaya Indonesia. Namun, CEO PT Persebaya ini mengaku lebih 'sreg' menambah angka 1927 di belakang nama Persebaya, menjadi 'Persebaya 1927'.

"Angka 1927 adalah lahirnya Persebaya," kata CEO Persebaya Llano Mahardika menyambut pertanyaan wartawan di Surabaya.

Saat ini, PT Persebaya masih akan melakukan koordinasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). "Kita akan konsultasi dulu dengan BOPI untuk mendapatkan rekomendasi. Tunggu saja," tegas Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Mukadar.

Ditambahkan, jika rekomendasi didapat, tidak tertutup kemungkinan ijin pertandingan antara Persebaya berhadapan dengan Bandung FC akan turun siang ini, dan malamnya pukul 19.00 pertandingan akan bisa digelar.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Sementara itu, Ketua Pengcab PSSI Surabaya Wisnu Wardhana mengatakan Persebaya yang saat ini di bawah naungan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) adalah ilegal.

Penyebabnya adalah PT PPI tidak di bawah naungan PSSI sebagai instansi resmi yang menaungi persepakbolaan di Indonesia. "PT Persebaya itu ilegal karena tidak diakui oleh PSSI," kata Wisnu Wardhana Senin 18 Oktober 2010.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Wisnu menilai aneh jika Persebaya yang berasal dari perserikatan tiba-tiba berubah menjadi PT (Perseroan Terbatas). Dikatakan, Perserikatan tidak dapat dirubah menjadi PT. "Kecuali jika sebelumnya Persebaya adalah tim galatama," tegas Wisnu.

Pihaknya meminta untuk melakukan penelusuran ke para pakar. "Setahu saya, itu tidak pernah ada," kata Wisnu yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya Dirinya juga mengatakan dengan tegas tidak ada dualisme dalam kepengurusan PSSI di Surabaya.

Dikatakan hanya ada satu kepengurusan PSSI di Surabaya yang diakui oleh pusat, yakni kepengurusan yang dipimpinnya. "Pengakuan hanya soal waktu saja, dan akan jatuh pada kepengurusan saya," tegasnya.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya