Seleksi Timnas, Pemain Lokal Tak Takut Asing

Seleksi Timnas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kehadiran pemain keturunan atau asing di seleksi tim nasional Indonesia U-23 tidak membuat pemain lokal khawatir dengan peluang mereka. Setidaknya hal itu dirasakan Dendi Santoso dan Titus Bonai.

Hingga saat ini sudah ada dua pemain keturunan yang mengikuti seleksi timnas U-23: James Zaidan Saragih dan Ruben Wuarbanaran. Mereka ditambah pemain berdarah Prancis yang sudah lama bermukim di Indonesia, Andrea Bitar.

Tiga pemain itu sudah dicoret pelatih timnas Alfred Riedl di seleksi tahap I. Sedangkan Ruben saat ini masih menjalani seleksi tahap II.

Kehadiran pemain-pemain keturunan itu ternyata tidak membuat pemain-pemain lokal hilang harapan. Striker Arema, Dendi Santoso mengaku tetap optimistis lolos seleksi meski harus bersaing dengan pemain keturunan.

"Kalau dia (pemain-pemain keturunan) bagus dan lolos itu wajar. Tapi, saya tidak ada beban. Saya sendiri optimistis (lolos)," ujar Dendi dalam latihan pagi di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu 12 Januari 2011.

Keyakinan yang sama juga diutarakan Titus Bonai. Striker Persipura Jayapura ini mengaku siap bersaing dengan pemain keturunan.

"Pemain lokal atau keturunan menurut saya sama saja. Karena kita yang dipanggil datang ke sini pasti yang terbaik. Tinggal pemain mana yang dibutuhkan. Saya sendiri tidak ada beban. Saya serahkan kepada Tuhan dan saya serahkan kepada pelatih. Mudah-mudahan saya bisa lolos," ujar Titus.

Seleksi timnas U-23 tahap II dipastikan akan semakin ketat menyusul kedatangan satu lagi pemain keturunan, Vincent Partosoebroto. Pemain asal Belanda itu dijadwalkan memulai latihan sore ini.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024