- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Persisam Samarinda dan Persib Bandung masih bermain imbang 0-0 pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Kamis, 20 Januari 2011. Sepanjang babak pertama, kedua tim terlibat jual beli serangan.
Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, tuan rumah Persisam mencoba menekan pertahanan Persib sejak pluit dibunyikan. Sebaliknya, Persib tak mau kalah dan berani meladeni permainan terbuka Elang Borneo.
Di menit awal pertandingan, gelandang serang Persib Atep mencoba melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayang bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang Wawan Hendrawan.
Persisam merespon serangan Persib dengan mengandalkan tiga penyerangnya Ronald Fagundez, Pavel Solomin, dan Julio Lopez. Hasilnya, Fagundez nyaris merobek jala Markus Horison pada menit ke-10.
Mantan pemain Persik Kediri itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun Markus masih mampu membaca arah bola dan dengan cekatan menjatuhkan diri untuk menepisnya.
Persib kembali mencoba peruntungannya lewat tembakan jarak jauh. Kali ini lewat aksi Eka Ramdani pada menit ke-23. Namun bola lagi-lagi belum menemui sasaran dan menghasilkan tendangan gawang bagi Persisam.
Dua menit berselang, giliran Solomin yang mengancam gawang tim tamu. Namun tendangan kerasnya juga masih mampu ditepis Markus yang sore ini tampil cukup gemilang di bawah mistar gawangnya.
Di masa injury time, Persisam kembali menciptakan satu peluang emas. Kali ini lewat Julio Lopez yang berhasil masuk kotak penalti Persib. Namun tendangannya masih melebar sehingga babak pertama pun berahir 0-0.
Susunan Pemain
Persisam Samarinda
Wawan Hendrawan (g); Isdiantono, Tsimi Jacques Joel, M Roby, Fandy Mocthar, Ronald Fagundez, Akbar Rasyid (c), Choi Dong Soo-KK, Ahmad Sembiring, Julio Lopez, Pavel Solomin
Persib Bandung
Markus Horison (g); Baihaki Khaizan-KK, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Isnan Ali, Shahril Bin Ishak, Eka Ramdani (c), Siswanto, Pablo Frances, Atep, Christian Gonzales
Menaker Ida Menuturkan Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
Salah satu program terpenting dalam memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan adalah dengan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK).
