Riedl Tak Rekrut Timnas dari Klub Non FIFA

Alfred Riedl mengawasi latihan timnas U-23
Sumber :
  • antara

VIVAnews - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl, kembali menegaskan dia tak akan memanggil pemain yang dikontrak klub yang bergabung di Liga Primer Indonesia (LPI). Ini karena Riedl tak mau menabrak ketentuan FIFA.

Bom Transfer Arsenal! Arteta Siap Rekrut Bintang Chelsea Idamannya

Asosiasi sepakbola dunia itu menetapkan PSSI sebagai satu-satunya perhimpunan sepakbola nasional dan penyelenggara liga sepakbola di Indonesia. Sejauh ini, hanya ISL yang resmi bernaung di bawah PSSI. LPI tak diakui dan sejumlah klub yang memilih bergabung dengan LPI telah dicoret dari keanggotaan PSSI. FIFA juga mengakreditasi klub berdasarkan daftar keanggotaan PSSI.

Pernyataan ini berkaitan dengan status kiper Timnas U-23, Muhammad Ridwan, yang dikabarkan telah bergabung dengan salah satu klub peserta LPI, Tangerang Wolves.

"Apakah dia bermain di LPI? Tidak. Berarti dia bukan pemain LPI," Riedl menegaskan usai memimpin latihan Timnas U-23 di Senayan, Jakarta, Senin, 24 Januari 2011.

Riedl mengatakan, sebagai pelatih yang ditunjuk PSSI, dia tak akan memanggil pemain yang tampil di LPI, begitu juga dengan pemain yang mendapat hukuman dari FIFA.

"Dia (Ridwan) tidak pernah main di LPI. Di klub mana dia tampil? Yang pasti dia sudah hadir di Timnas. Aturannya simpel, saya tidak akan memanggil pemain yang tampil di LPI," kata Riedl.

Ridwan adalah pemain Persita Tangerang yang dikabarkan telah bergabung dengan salah satu klub peserta LPI, Tangerang Wolves. Ridwan sendiri membantah telah bergabung dengan LPI. Menurut dia, penampilannya bersama Tangerang hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dan semata memperkuat Tangerang Wolves pada sebuah laga uji coba.

"Saya tidak ada masalah. Karena saya sampai saat ini masih pemain Persita. Saya cuma dipinjam saat ada laga uji coba tersebut. Tapi, setelah itu saya balik lagi ke Persita," kata Ridwan. "Persita juga sudah menjelaskan masalah ini ke PSSI. Karena itu, saya pikir sudah tak ada masalah lagi dengan keberadaan saya di Timnas."

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Ruang
Sosok mayat wanita dengan kondisi wajah hancur ditemukan mengambang di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Senin 15 April 2024.

Terkuak, Ini Identitas Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur di Dermaga Pulau Pari

Polda Metro Jaya blak-blakan mengaku sudah tahu siapa identitas sesosok mayat perempuan yang ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024