- wordpress
VIVAnews - Persib Bandung akan melakukan segala cara untuk meraih poin saat dijamu Persipura Jayapura, Rabu 2 Februari 2011.
Pelatih Persib, Daniel Roekito mengungkap salah satu strategi untuk merealisasikan hal itu. Ia meminta anak buahnya tak membiarkan Persipura menguasai pertandingan.
Dan salah satu cara yang akan dilakukan Maung Bandung yakni dengan mematikan atau mengunci pergerakan striker berbahaya Mutiara Hitam, Boaz Solossa di kandangnya, Stadion Mandala. Striker yang baru saja menolak tawaran klub Eredivisie Belanda, VVV Venlo ini selain dikenal lincah juga bernaluri gol tinggi.
Boaz dinilai sebagai pemain Persipura paling berbahaya. Karena ia seringkali mampu menciptakan ruang yang bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekannya untuk memaksimalkan peluang yang terjadi.
“Kita harus mengawasi pergerakan Boaz. Dia akan sangat berbahaya jika diberikan ruang. Namun, tugas pemain tentu tidak harus terpaku untuk mengawasi dan menutup pergerakan Boaz. Para pemain Persipura lainnya pun memiliki kemampuan yang baik,” terang Daniel.
Uniknya, kendati dinilai berbahaya, namun Boaz yang melakoni debut profesionalnya bersama Persipura pada Liga Indonesia XI musim 2005 ini, hingga kini belum sekali pun menjebol gawang Maung Bandung.
Di satu sisi, tampaknya penyerang 24 tahun ini selalu kesulitan jika bertemu Persib. Tapi, di sisi lain ini justru menjadikan motivasi Boaz makin berlipat untuk menjebol gawang Maung Bandung.
Dan inilah yang harus diwaspadai pasukan Daniel Roekito. Terpenting, Daniel terus menjaga motivasi para pemainnya agar tidak patah semangat ketika menghadapi Persipura yang terkenal sulit ditaklukkan di kandangnya.
“Saya kira kami tidak perlu pesimis, meskipun kami menyadari Persipura sulit dikalahkan di kandangnya sendiri. Namun, setangguh apapun sebuah tim pasti memiliki kelemahan,” terang Daniel.
Laporan: YADI/Bandung
Terima Parpol Lain Gabung Koalisi Prabowo, Demokrat Tak Pusingkan soal Jatah Menteri
Demokrat tak masalah jika ada parpol di luar koalisi Indonesia Maju ingin gabung di barisan pendukung Prabowo-Gibran.
