- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Indonesia akan menghadapi tuan rumah Turkmenistan, Rabu, 9 Maret 2011. Pada leg kedua Pra Olimpiade 2012 ini, Pelatih Alfred Riedl hanya punya 17 pemain saja.
Sebelum terbang ke Turkmenistan, Riedl sempat dipusingkan dengan cedera yang menimpa para pemainnya. Dua pemain bahkan harus ditinggal karena tidak siap tampil di leg kedua.
Keduanya adalah penyerang Dendi Santoso dan bek Johan Ahmad Farizi. Dendi ditinggal karena cedera engkel, sedangkan Johan terserang gejala tifus sebelum keberangkatan.
Dua penyerang asal Papua, Nasution Karubaba dan Titus Bonay juga tidak diboyong ke Turkmenistan. Nasution absen karena masih berada di Papua untuk menemani ayahnya yang sedang sakit. Sedangkan Titus telah didepak karena melakukan tindakan indisipliner.
Kondisi ini tentu memaksa Riedl untuk melakukan perubahan komposisi starting eleven timnya. Meski belum mengumumkannya secara resmi, Riedl akan menempatkan Safri Umri, Djayusman, Gunawan Dwi Cahyo, dan Dias Angga Putra di lini belakang tim Garuda Muda.
Di lini tengah, Rield sepertinya akan menempatkan Engelberth Sani sebagai pengganti Dendi Santoso. Sedangkan tiga pemain tengah lainnya akan dipercayakan kepada Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, dan gelandang lincah Oktovianus Maniani.
Di lini depan, Yongki Aribowo bakal mendapat tandem baru. Rishadi Fauzi yang pada leg pertama menempati posisi sebagai pemain pengganti berpeluang besar tampil sebagai starter menggantikan Titus Sedangkan posisi kiper akan tetap dipercayakan kepada Kurnia Meiga.
Indonesia menyerah 1-3 kepada Turkmenistan pada leg pertama yang digelar di Palembang, 23 Februari lalu. Untuk memastikan langkah menuju babak selanjutnya, Indonesia setidaknya butuh kemenangan dengan selisih minimal tiga gol pada leg kedua nanti.
Prediksi Line Up Timnas U-23
Kiper : Kurnia Meiga
Belakang : Safri Umri, Djayusman Triasdi, Gunawan Dwi Cahyo, Dias Angga Putra
Tengah : Engelberth Sani, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Oktovianus Maniani
Depan : Yongki Aribowo, Rishadi Fauzi
Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Pabrikan otomotif GAC Aion asal China, menandai langkah besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua untuk perakitan mobil listriknya
