- Ongisnade
VIVAnews - Arema FC terancam ditinggalkan duo Singapura, Noh Alam Shah dan Muhamad Ridhuan, sebelum menjamu Jeonbuk Hyundai Motors pada laga Grup G Liga Champions Asia, Rabu 16 Maret 2011.
Jelang laga kedua Grup G Liga Champions Asia melawan Jeonbuk, Arema sudah ditinggal salah satu pemainnya. Bek M Fakhrudin memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim juara bertahan Indonesia Super League (ISL) itu karena masalah gaji.
Setelah kehilangan M Fakhrudin, Arema terancam kehilangan lagi dua pemain pilarnya. Kapten Noh Alam Shah mengancam akan mengundurkan diri dari Arema jika masalah gaji tidak bisa dipenuhi oleh manajemen sebelum pertandingan melawan Jeonbuk.
Striker internasional Singapura itu menegaskan dengan belum adanya gaji, sejumlah pemain harus 'tambal-sulam' untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Masalah gaji akan mempengaruhi penampilan tim, sebab apabila gaji lancar maka motivasi pemain juga akan meningkat," ujar striker yang akrab disapa Along itu.
Bukan hanya Along yang mengancam mundur dari tim Singo Edan, kompatriot Along, M Ridhuan, juga mengancam akan meninggalkan tim asal Malang tersebut.
Menanggapi masalah ini, asisten manajer PT Arema Indonesia Abriadi Muhara mengatakan pihaknya menargetkan penyelesaian gaji pemain pada minggu ketiga bulan Maret.
Untuk itu, Abriadi meminta agar pemain tetap fokus pada pertandingan lanjutan Liga Champions Asia menghadapi Jeonbuk.
"Saya sudah mempunyai rencana jika masalah gaji pemain akan saya lunasi semua pada bulan Maret ini, dan sebelum memasuki bulan April masalah gaji sudah beres," kilah Abriadi.
Laporan: Ibrahim | Malang