- Ongisnade
VIVAnews - Arema Indonesia menargetkan poin penuh dalam menjalani laga tandang di kandang Persiba, Rabu 23 Maret 2011 esok dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), terkait hasil buruk dua laga sebelumnya.
Media Officer Arema, Sudarmadji, menjelaskan poin penuh itu harus diraih, karena sebelumnya Arema mengalami kekalahan beruntun dalam menjalani laga ISL, yakni kalah 6-0 dari tuan rumah Persipura Jayapura, dan 1-0 dari Persiwa Wamena.
Di Liga Champions Asia (LCA), Arema juga mengalami kekalahan beruntun, yakni dari Cerezo Osaka Jepang dengan skor 2-1 dan saat menjamu Jeonbuk Hyundai Motors Korea Selatan diajang LCA dengan skor 0-4.
Sudarmadji menjelaskan, jika gagal mengambil poin penuh, maka posisi Arema dalam klasemen sementara ISL juga terancam akan terus merosot.
Posisi tim berjuluk "Singo Edan" itu saat ini berada di peringkat kelima dari 16 kali bermain dengan koleksi 26 poin, atau tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen, Persipura Jayapura. "Apabila kita kalah, maka semakin tertinggal jauh dengan pemuncak klasemen," ujarnya.
Sebelumnya, Pelatih Arema Miroslav Janu mengatakan, untuk meraih poin penuh di kandang Persiba adalah tugas berat bagi timnya, meski demikian dia meminta agar anak asuhnya mampu mengendalikan emosi dalam permainan.
Dikatakannya, kondisi Persiba saat ini berada pada level positif atau mengalami kenaikan ritme permainan, sebab sebelumnya sukses menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Rumbai, Pekanbaru dengan skor 2-2 . "Oleh karena itu Arema tidak boleh lengah, dan harus konsentrasi penuh menghadapi Persiba," ujarnya.
Sementara itu, ke-18 pemain Arema yang dibawa ke Balikpapan antara lain adalah Kurnia Meiga, Syaifuddin, Noh Alam Shah, Esteban Guillen, Achmad Bustomi, Zulkifly Syukur, Benny Wahyudi, M. Ridhuan, Hendra Ridwan, TA Musafri, Leonard Tumpamahu, Chamelo Roman, Juan Revi, dan Waluyo serta Achmad Amiruddin.
Laporan : Malik Ibrahim | Malang
Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang
Longsor melanda Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa sore. Dua orang warga dilaporkan tertimbun tanah longsor dan masih dalam pencarian tim gabungan.
