Nugraha: Kemungkinan, FIFA Tegur Indonesia

Sekjen PSSI Nugraha Besoes
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kongres PSSI di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, Sabtu, 26 Maret 2011, ricuh. Insiden pecah setelah anggota Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang tidak mendapat tanda pengenal menjebol pintu masuk ruangan sidang. Sebanyak 78 anggota KPPN mengambil alih jalannya kongres dan memilih tujuh anggota Komite Pemilihan dan tiga anggota Komite Banding.

Di sisi lain, Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan bahwa kericuhan itu telah mengancam keselamatan para peserta dan karena itu, atas persetujuan utusan FIFA dan AFC yang hadir, memutuskan membatalkan kongres.
 
"Kongres ini tidak lagi bisa dilakukan, ini sudah membahayakan," kata Nugraha kepada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Aryaduta, Sabtu, 26 Maret 2011. "Tidak kecil kemungkinan Indonesia akan mendapat teguran [dari FIFA]. Mudah-mudahan kita masih diberi kesempatan untuk gelar Kongres." 

Nugraha juga menyesalkan kericuhan yang mewarnai jalannya kongres.   "Kami merasa malu," kata pria yang akrab disapa Kang Nug itu.

Ketua Pengurus PSSI Provinsi Riau Indra M. Adnan menyatakan dia juga angkat tangan dan tidak bisa memberi jaminan keamanan bagi para peserta kongres. "Saya tidak berani memberi garansi pada peserta. Saya minta pada Sekjen PSSI, Kongres ini batal," katanya. "Kami sebagai Pengprov angkat tangan." (kd)

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024