Ditahan Persipura, Persib Salahkan Wasit

Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito
Sumber :

VIVAnews - Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito, menyalahkan hakim garis setelah tim Maung Bandung ditahan imbang 2-2 oleh Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 27 Maret 2011.

Menjamu Persipura pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Persib sempat unggul dua gol terlebih dahulu di babak pertama melalui gol sundulan Airlangga Sucipto dan Herman Abanda.

Namun, Persipura berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Zah Rahan menit 74 dan Titus Bonai menit ke-89. Gol Titus sempat diprotes pemain Persib, karena menganggap mantan pemain tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade itu dalam posisi offside.

Usai pertandingan Daniel menyalahkan keputusan hakim garis I, Ujang Suryana, yang tidak mengangkat bendera saat Titus mencetak gol kedua Persipura setelah memanfaatkan kemelut dan bola liar di depan mulut gawang Cecep Supriyatna.

"Wasit (Zamzaidi) memimpin pertandingan cukup baik. Tapi saya melihat hakim garis telah melakukan banyak keputusan yang keliru," terang Daniel.

Meski kesal dengan keputusan wasit, Daniel tetap memuji penampilan Persipura. "Persipura memang tim yang memiliki mental juara yang cukup luar biasa. Mereka tunjukkan itu dengan berhasil mengejar ketertinggalan dua gol," tandas Daniel.

Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit juga diungkapkan bek veteran Persib, Nova Arianto. Mantan bek timnas Indonesia itu kecewa dengan penampilan wasit asal Malaysia, Zamzaidi, dan kedua asistennya, Ujang Suryana dan Sulistiyoko.

"Ini adalah hasil terbaik yang bisa pemain dan pelatih persembahkan. Tapi kami sangat kecewa oleh kepemimpinan wasit," papar Nova Arianto yang kembali dipercaya sebagai starter.

Dengan hasil imbang ini, Persib gagal mematahkan rekor tak pernah menang atas Persipura. Terakhir tim Maung Banding sukses mengalahkan Persipura adalah pada 2004. Saat itu Persib menang 1-0 di Stadion Siliwangi.

Laporan: YADI/Bandung

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024