- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Tim Advokasi untuk Kehormatan Bangsa (Tanduk) melaporkan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Nugraha Besoes ke Badan Reserse dan Kriminal Polri. Tanduk melaporkan Nugraha dengan tuduhan telah melakukan kebohongan publik.
"Saudara Nugraha Besoes mengatakan kongres (PSSI) dibatalkan atas usulan FIFA dan AFC," kata salah seorang pelapor, Mangapul Silalahi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 30 Maret 2011.
"Pelanggarannya kebohongan publik, ini kita laporkan dia," kata Mangapul.
FIFA memang sempat mengirimkan surat ke media, salah satunya VIVAnews yang mengatakan utusan FIFA dan AFC tidak pernah mengusulkan pembatalan kongres PSSI di Riau. "Ternyata, faktanya kemudian AFC dan FIFA juga dihalang-halangi masuk kongres," kata Mangapul.
"Atas pernyataan tersebut, kami pecinta sepakbola yang kebetulan profesi kami advokat akan segera melaporkan Nugraha Besoes." Menurut Mangapul, pernyataan Nugraha itu sebagai bukti rusaknya kepengurusan PSSI di bawah rezim Nurdin Halid.
Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya.
