- Yadi/VIVAnews
VIVAnews - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap kompetisi musim ini baik Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia tetap berjalan sesuai jadwal. Menurutnya, tidak menjadi soal kompetisi ISL berjalan di bawah pengawasan pemerintah melalui KONI/KOI.
"Sangat disayangkan saja jika kompetisi dihentikan di tengah jalan. Harapan kami, kompetisi harus selesai sesuai agenda, baik Liga Super maupun Piala Indonesia," kata Umuh.
Ia menegaskan, terlepas adanya kisruh yang saat ini terjadi di tubuh PSSI, ia mendukung sepenuhnya langkah PT Liga Indonesia yang akan berupaya keras untuk tetap menyelenggarakan kompetisi.
"Meskipun pengawasannya ada dibawah pemerintah saya kira tidak jadi masalah. Sayang saja sebab klub sudah banyak berkorban, baik materi maupun in-materi," terang Umuh.
Tak ada utang-piutang
Sementara itu, terkait kabar masalah utang-piutang Persib dengan Bola Indo, salah satu agensi pemain asing di Indonesia, Umuh dengan tegas membantahnya. Sebelumnya, kabar utang-piutang itu disampaikan Wakil Direktur PT PBB, Muhammad Farhan, akhir pekan lalu. Ia membeberkan kecurigaan jika Persib menanggung utang sebesar Rp650 juta kepada Bola Indo.
"Persib tak pernah memiliki hutang kepada pihak lain seperti yang disampaikan beberapa waktu lalu. Terkait masalah uang kompensasi yang harus dibayarkan pihak agen yang membawa Baihakki bin Kaizan dan Shahril Ishak yang saya tahu sudah ada kesepakatan jika batas pembayarannya sampai 23 Februari. Jika sampai saat ini belum dibayarkan manajemen tentu mempertanyakan hal itu, kenapa belum dibayarkan," jelas Umuh.
Laporan: Yadi /Bandung