- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Arema Indonesia berhasil menahan imbang atas tim tamu Shandong Luneng (Cina) dalam Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Kanjuhuruan, Malang, Selasa, 5 April.
Hasil imbang 1-1 yang diraih Arema karena wasit Faghani Alireza asal Iran menghadiahi penalti di menit-menit akhir pertandingan. Dengan hasil itu, pelatih Shandong, Branko Ivankovic menganggap itu sebagai hasil buruk.
Itu lantaran penalti yang diberikan wasit kepada Arema adalah keputusan aneh, sebab terjadi di menit-menit terakhir sebelum pertandingan usai.
"Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini, terlebih keputusan wasit itu sangat aneh, sebab terjadi di menit-menit akhir di babak kedua," kata Branko.
Dirinya enggan mengomentari secara keseluruhan permainan tuan rumah, namun Branko hanya menyayangkan hasil pertandingan, bila melihat permainan anak asuhnya mampu menguasai pertandingan di babak pertama.
"Hasil imbang atas tuan rumah Arema sangat merugikan tim, sebab pada babak pertama kita sudah unggul dan menguasai tempo pertandingan," katanya.
Skuad
Arema Indonesia: Achmad Kurniawan; Purwoko, Mochamad Fachrudin, Benny Wahyudi, Sunarto, Johan, Yongki Aribowo, TA Mushafry, Leonard tupamahu, Juan Revi, Hendra Ridwan (M Ridhuan'74)
Shandong Luneng: Yang Cheng, Liu Jingdong, Zhou Haibin, Han Feng, Manuel de Brito, Yuan Weiwei, Zheng Zheng. Roda Antar, Li Wei, Ricardo da Silva
Laporan: Malik Ibrahim | Malang