- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Guna menutupi kekurangan gaji pemain, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema Indonesia menaikkan harga tiket pertandingan kandang saat bersua Persija Jakarta, Minggu besok. Keputusan ini dikeluarkan setelah dilakukan dengar pendapat dengan Aremania.
Fans Arema sepertinya rela jika harus merogoh kocek lebih dalam pada laga yang akan digelar di markasnya, Stadion Kanjuruhan, Malang besok. Kecintaan Aremania kepada tim menjadi dasar pertimbangan para Aremania.
Kepastian naiknya harga tiket ini juga dibenarkan oleh Sudarmadji dari Media Officer Arema Indonesia dalam konferensi pers hari ini, Sabtu 9 April 2011. Kenaikan tiket tersebut untuk semua tribun dan berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp50 ribu. Untuk tiket Ekonomi dari Rp 25 ribu menjadi Rp30 ribu, VIP Rp75 ribu menjadi Rp100 ribu dan VVIP Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu.
"Kami berharap dengan kenaikan tiket itu, manajemen bisa memenuhi hak pemain berupa gaji yang hingga saat ini masih kurang 1,5 bulan," kata Sudarmadji.
Dia menjelaskan, total tiket yang dicetak pada laga itu mencapai 32.800 lembar, dan terbagi 30 ribu lembar untuk kelas Ekonomi, 2.300 lembar untuk kelas VIP dan sisanya 500 lembar untuk kelas VVIP.
Apabila seluruh tiket bisa terjual, maka total pemasukan kotor yang didapat manajemen mencapai Rp1,205 miliar. Keuntungan dari penjualan tiket ini sebagian akan digunakan untuk menutupi gaji pemain.
Dalam pertandingan nanti, Arema tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Kapten Tim, Noh Alam Shah dan Esteban Guillen harus absen. Meski demikan, Pelatih Arema, Miroslav Janu, mengaku optimis timnya mampu meraih tiga angka saat menjamu Macan Kemayoran.
Sebaliknya tim Persija, direncanakan akan tampil "full team" dan memasang target meraih poin penuh di kandang Singo Edan.
Laporan: Ibrahim/Malang
