- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Liga Primer Indonesia (LPI) kini berada di bawah supervisi PSSI. Namun komposisi pemain yang akan menghuni timnas U-23 tetap menjadi wewenang Pelatih Kepala, Alfred Riedl.
Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Teknik, Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif kepada wartawan di Jakarta, Senin, 11 April 2011.
Satlak Prima meminta agar jumlah pemain timnas U-23 yang dipanggil ikut pemusatan latihan berjumlah 40. Angka ini lebih banyak dari proyeksi BTN sebelumnya, yakni 30 pemain.
Mengenai usulan melibatkan pemain-pemain dari LPI, Iman mengaku akan mengikuti kebijakan Komite Normalisasi. "Bila memang Komite Normalisasi mengakui LPI maka BTN akan BTN pun tidak akan melarang," kata Iman.
"Meski demikian, keputusan mengenai komposisi pemain tetap berada di tangan pelatih kepala, Alfred Riedl," ujarnya.
Sebelumnya, BTN memang tidak melibatkan pemain-pemain LPI dalam timnas U-23. Bahkan Irfan Bachdim yang telah membela Timnas Senior pada Piala AFF 2010 lalu tidak dipanggil lagi karena memilih berlaga di LPI bersama klubnya Persema.
LPI sendiri saat ini telah berada di bawah supervisi PSSI. Keputusan ini diambil oleh Komite Normalisasi yang telah dibentuk oleh FIFA dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tubuh PSSI saat ini.
Timnas U-23 sendiri akan berkumpul di Jakarta pada 1 Mei 2011. Setelah menjalani tes kesehatan, 2-4 Mei timnas selanjutnya akan mengikuti pembinaan mental di Batujajar, Jawa Barat mulai 5 hingga 19 Mei 2011.
Selanjutnya, program timnas U-23 akan dilanjutkan dengan pemusatan latihan di Austria, 27 Mei-20 Juli. Dalam pemusatan latihan ini, BTN hanya akan memboyong 20 pemain saja.