- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews - Komite Normalisasi bersama pemilik suara PSSI telah sepakat membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding. Susunannya tak jauh berbeda dengan hasil Kongres PSSI versi Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) di Pekanbaru, Riau, 26 Maret lalu.
Siang tadi, Kamis, 14 April 2011, Komite Normalisasi telah bertemu dengan 101 pemilik suara PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Pada pertemuan tersebut disepakati pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding.
Plt. Sekjen PSSI Joko Driyono menerangkan pertemuan tersebut sudah dikonversi menjadi Kongres PSSI. Hasil ini selanjutnya akan dibawa oleh Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar ke FIFA pada Selasa pekan depan.
Dari informasi yang dihimpun VIVAnews, komposisi Komite Pemilihan dan Komite Banding yang disepakati tak jauh berbeda dengan hasil Kongres PSSI versi KPPN di Riau, 26 Maret lalu.
Perbedaannya hanyalah pada jumlah personel pada Komite Pemilihan. Sebelumnya, Kongres Riau memutuskan komite ini beranggotakan tujuh orang. Sedangkan lewat pertemuan siang tadi, anggotanya bertambah menjadi sembilan.
Dua nama baru yang muncul sebagai anggota Komite Pemilihan adalah Sabarudin Labamba (Pengprov Sulteng) dan H.M. Bariadi (Pengprov Sumsel).
Sementara itu, sebagai anggota cadangan Komite Pemilihan juga terjadi sedikit perubahan. Nama Suwaki Sutarip yang sebelumnya masuk, kini digantikan oleh sosok baru, yakni Robertus Indratno (Persewar Waropen).
Komite Pemilihan
Ketua: Harbiansyah Hanafi (Persisam Samarinda)
Wakil Ketua: Wisnu Wardana (Ketum Persebaya)
Sekretaris: Hadiyandra (Sekum Pengprov Jambi)
Anggota: Dirk Soplanit, Mohammad Yasin, Usman Fakaubun, Erizal
Anwar, Sabarudin Labamba, dan HM Baryadi.
Cadangan KP : Agus Santoso, Lamber Toekan, dan Robertus Indratno.
Komite Banding
Ketua: Ahmad Riyadh
Wakil Ketua: Umuh Muchtar
Anggota: Rio Denamore
Cadangan: Mohammad Muhdar dan Abdullah Palla.
(kd)