Hadapi PSPS, Arema Berharap 'Tuah' Kanjuruhan

Roman Chmelo
Sumber :
  • Ongisnade

VIVAnews - Arema Indonesia ingin melanjutkan tren positifnya di Stadion Kanjuruhan, Malang saat menjamu PSPS, Jumat, 15 April 2011. Sebelumnya, Singo Edan mampu merebut dua kemenangan beruntun di depan publiknya.

Manajer Arema, Abriadi Muhara, mengatakan, timnya membutuhkan kemenangan untuk mengejar pimpinan klasemen ISL 2010/2011, Persipura. Arema yang berada di urutan ketiga saat ini terpaut 6 poin dari Mutiara Hitam.

"Tiga angka saat melawan PSPS sangat penting bagi kami untuk terus mendekati Persipura Jayapura di puncak klasemen ISL. Oleh karena itu, kami harus berusaha bersaing untuk jadi yang teratas," kata Abriadi kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Dia menambahkan, dua kemenangan sebelumnya mempunyai arti penting bagi Singo Edan. Sebab, menurut Abriadi, hasil tersebut telah memompa mental bertanding para pemainnya saat bertemu PSPS Pekanbaru.

Sebelumnya, Arema sukses mengalahkan Persib 2-0 dan Persija 2-1. "Hasil positif ini tentu diharapkan bisa berlanjut saat Arema kembali melanjutkan laga kandangnya melawan PSPS," kata Abriadi.

Maksimalkan Dendi dan Mushafry
Sementara itu, dalam duel nanti Arema masih kehilangan galandang asal Uruguay, Esteban Gullien. Mantan pemain PSMS itu dipastikan tidak bisa tampil karena masih berkutat dengan cedera hamstring.

Tiga pemain Arema lainnya juga tidak bisa tampil, yakni Zulkifli, Sunarto, dan Yongki Ariwibowo. Ketiganya absen karena akumulasi kartu.

Pelatih Arema, Miroslav Janu mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan keberadaan dua penyerang lainnya, yakni TA Musafri dan Dendi Santoso.

"Kami akan coba melakukan rotasi pemain, dan kemungkinan Dendy dan Mushafry bisa menjadi starter saat melawan PSPS, sebab tidak ada pemain lagi, oleh karena itu keduanya harus main," katanya. (art)

Laporan : Ibrahim l Malang

Momen Haru Irjen Ahmad Luthfi Lebaran Bareng Anggota: Ini Operasi Ketupat Terakhir Saya
Ilustrasi Bayi Baru Lahir

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta angkat bicara terkait dugaan penolakan bayi prematur pada layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024