- Yadi | VIVAnews
VIVAnews - Pantia pelaksana pertandingan Persib Bandung mengeluhkan soal bocornya penjualan tiket. Selain karena membuat penonton membludak di Stadion si Jalak Harupat, pihak manajemen pun merugi.
Menurut manajer Persib Umuh Muchtar, hal ini terjadi saat Maung Bandung menghadapi Bontang FC pada 9 April lalu. Panpel mencatat hanya ada 5338 tiket yang terjual, namun yang hadir 25 ribu penonton.
"Hal ini terjadi karena para penonton menyogok petugas untuk bisa masuk stadion, termasuk oknum polisi dan penyobek tiket," kata Umuh dalam keterangannya pada wartawan di Jalan Riau, Bandung, Jumat 15 April 2011.
"Sedangkan untuk melawan Persisam penjualan tiket lebih baik sekitar 10 ribu, meski yang masuk stadion sekitar 20 ribu orang. Itu karena di akhir babak pertama ada sekitar 10 ribu penonton lainnya yang mendesak masuk stadion."
Kondisi ini, tambah Umuh, merugikan timnya yang harus merogoh kocek hingga Rp200-250 juta untuk menggelar laga kandang. Untuk mengantisipasinya, panpel bakal menurunkan harga tiket dan mengganti semua petugas panitia di pintu-pintu masuk.
"Panpel akan menurunkan harga tiket pintu selatan dan utara dari Rp20 ribu menjadi Rp10 ribu."
Selama ini harga tiket pertandingan Persib termahal adalah Rp100 ribu untuk kelas VIP. Untuk VIP samping Rp40 ribu, dan Tribun Timur Rp25 ribu. Sedangkan Tribun Utara dan Selatan yang harganya baru diturunkan akan dibandrol menjadi Rp10 Ribu. (eh)
Laporan: YADI/Bandung
Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024
Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024
