- Ongisnade
VIVAnews - Arema FC untuk sementara memimpin atas tamunya PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Jumat, 15 April 2011. Diwarnai aksi protes PSPS, Arema mampu unggul 2-1 hingga turun minum.
Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, sempat dikejutkan oleh gol M Isnaini pada menit ke-14. Tandukan Isnaini memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema gagal dibendung oleh kiper Kurnia Meiga.
Gol ini tak lepas dari blunder yang dilakukan oleh pemain Arema, Purwaka Yudi. Bola di kakinya mampu direbut oleh striker PSPS, Dzumafo Herman yang kemudian diteruskan kepada rekannya April Hadi.
Setelah berada di depan gawang Arema, April langsung melepaskan tendangan keras namun masih mampu diblok bek Arema. Bola liar inilah yang kemudian dimanfaatkan Isnaini untuk membawa timnya unggul 1-0.
Namun hanya berselang satu menit, Arema berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tandukan Noh Alam Shah memanfaatkan tendangan bebas Roman Chmelo tak mampu dijangkau oleh kiper PSPS, Dede Sulaiman.
PSPS kembali membuka peluang emas lewat Dzumafo Herman pada menit ke-17. Sayang tendangan Dzumavo itu saat berada di dalam kotak penalti Arema masih mampu dihalau oleh penjaga gawang Kurnia Meiga.
Publik Arema kembali bersorak pada menit ke-34 saat sontekan Noh Alam Shah kembali merobek jala PSPS. Along-panggilan Noh Alam Shah-mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan tendangan bebas dari M Ridhuan.
Gol kedua Arema mendapat protes keras dari pemain-pemain PSPS yang menganggap Along telah berada pada posisi offside. Aksi protes pasukan Abdurahman Gurning bahkan sempat membuat laga terhenti selama 6 menit.
PSPS akhirnya memutuskan untuk melanjutkan laga sejak menit ke-40. Namun hingga babak pertama usai, Arema tetap memimpin dengan skor 2-1.
Susunan Pemain
Arema : Kurnia Meiga (gk), Benny Wahyudi/Juan Revi, Roman Golian, Purwaka Yudi, Waluyo, Roman Chmelo, Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, , M Ridhuan, M Fakhrudin, Noh Alam Shah
PSPS : Dede Sulaiman (gk), Agus Cima, Banaken Bossoken, Dedy Gusmawan, Danil Junaidi, Patrice Nzekou, Shin Hyun Joon, Fajar Handika, April Hadi, Dzumafo Herman, M Isnaini
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Ternyata soal dugaan kasus pelanggaran etik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Dewas KPK masih terus bergulir. Kabarnya, sidang pelanggaran etik tersebut akan digelar pada
