- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso tak ingin gegabah dalam mendeklarasikan pencalonannya sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015. Bang Yos-sapan akrabnya-masih menunggu konsistensi FIFA.
Hal ini diungkapkan Sutiyoso saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 15 April 2011. Bang Yos mengaku ragu untuk mendeklarasikan pencalonannya setelah melihat manuver-manuver yang dilakukan oleh para pemilik suara PSSI.
"Saya masih menunggu FIFA konsisten dengan keputusannya. Sebenarnya keputusan FIFA sudah jelas. Namun semua juga tahu kalau ada yang ingin mengubah salah satu keputusan FIFA," kata Sutiyoso.
Menurut Sutiyoso, keputusan FIFA sebenarnya sudah jelas. Pertama adalah tidak mengakui kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid. Kedua membentuk Komite Normalisasi yang bertugas menggelar Kongres PSSI.
Sedangkan yang ketiga adalah mencari jalan keluar terhadap kehadiran Liga Prime Indonesia (LPI). Keputusan keempat adalah melarang empat nama yang sebelumnya dianulir Komite Banding untuk dicalonkan.
"Sekarang kelihatannya ada yang ingin keempat nama ini bisa dicalonkan lagi. Karena itu saya mau menunggu dulu," kata Sutiyoso.
Empat nama yang dimaksud Bang Yos adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta. Keempatnya merupakan kandidat yang telah dianulir oleh Komite Banding pada 28 Februari lalu.
Sutiyoso juga berharap Komite Normalisasi bertindak tegas dalam menjalankan tugasnya. "Apa yang diperintahkan oleh FIFA sebaiknya dijalankan dengan baik dan transparan," beber Bang Yos.
Sutiyoso adalah salah satu kandidat yang digadang-gadang akan manju dalam pemilihan ketum PSSI periode 2011-2015. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI 1997-2007, Bang Yos merupakan pembina Persija Jakarta.
Kongres pemilihan PSSI akan digelar pada 20 Mei 2011. Proses pencalonan sendiri diperpanjang hingga 23 April mendatang. Sebelumnya Komite Normaliasi memutuskan masa pencalonan adalah 12-17 April 2011.
Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan risiko hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu.
