- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Mantan manajer Persija yang juga kader Pemuda Pancasila, Diza Rasyid Ali, ramaikan bursa pencalonan Ketua Umum PSSI.
Dengan didampingi Plt Ketua Pengprov PSSI Sumatera Utara, Idrus Junaidi, serta dikawal sejumlah kader Pemuda Pancasila berseragam laengkap, Diza menyerahkan formulir pendaftaran di kantor PSSI, Jumat, 15 April 2011.
Diza mengaku tidak gentar terhadap para pesaingnya dalam pencalonan orang nomor satu di PSSI. "Tidak ada yang perlu ditakuti. Dan saya juga tidak gentar" ujar Diza optimis.
Diza mengungkapkan keinginannya mencalonkan diri dilatarbelakangi kesenangannya berkecimpung dalam dunia sepakbola tanah air. "Selain itu, saya juga ingin ada prestasi dari Timnas" tambahnya yang mengaku aktif di dunia sepakbola sejak tahun 1995.
Mengenai dukungan suara yang telah diraih kubunya saat ini, Diza mengaku masih menunggu keputusan terkait kepastian pencekalan empat calon kuat Ketum PSSI oleh FIFA.
"Dukungan suara yang mengusung saya sedikit kacau. Karena keputusan soal tiga nama calon yang dicekal FIFA belum pasti" ujarnya. Namun ia memastikan saat ini dirinya telah didukung oleh Pengprov Sumut atas pencalonannya.
Sementara itu, Idrus Junaidi sebagai pengusung Diza akan mengupayakan kepada Pengprov lain untuk memberikan dukungan kepada Diza. "Diza bukan orang baru. Kami bersama-sama mengupayakan agar teman-teman Pengprov lain memberikan dukungan" ujar Idrus.
Hingga saat ini setidaknya ada delapan bakal calon Ketua Umum PSSI lain yang akan ikut persaingan. Mereka adalah Laksamana Sukardi, Jusuf Rizal, Adhan Dambea, Nina Reganata (Pengurus Sekolah Sepak Bola Arsenal Indonesia), Tri Nurcahyo (Anggota Badan Futsal Nasional PSSI), Eddie Pontoh (Pengurus Klub Bolaang Mongondow Utara), Tahir Mahmud (Mantan Ketua Umum PSM Makassar) dan Soparmaru (Mantan Anggota Komisi Disiplin PSSI).
Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal
Mikel Arteta berharap lebih banyak lagi dari kapten Arsenal, Martin Odegaard. Karena dia yakin sang pemain bisa lebih baik lagi dalam memberi kontribusi kepada tim.
