- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Tidak mudah menempatkan Rahmad Darmawan (RD) sebagai pelatih timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011. Sebab, sederet kendala menghadang langkah Rahmad untuk menduduki jabatan baru tersebut.
Satuan Pelaksana Tugas Program Indonesia Emas (Satlak Prima) telah menunjuk Rahmad sebagai pelatih timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011. Sementara itu, Riedl digeser ke posisi direktur teknis.
Namun, menurut Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, ada sejumlah kendala yang menghadang langkah RD menggantikan posisi Riedl. Pertama adalah mengenai kontraknya bersama Persija Jakarta.
"Sampai saat ini belum ada keputusan dari Persija," kata Iman di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, 19 April 2011.
Menurut Iman, RD diminta untuk bergabung dengan timnas U-23 mulai pembentukan mental atlet di Batu Jajar, Jawa Barat, Mei 2011. Namun, RD justru menyarankan agar programnya dimulai sejak Juli 2011.
"Karena saat itu semua kegiatan kompetisi sudah selesai. Selain itu, RD punya kontrak hingga 15 Agustus," beber Iman.
Masalah lainnya, menurut Iman, adalah area yang menjadi wewenang RD. Sebab, sebelum tampil di SEA Games 2011, timnas junior juga akan tampil pada Piala AFF Junior yang digelar di Jakarta 18-30 Juli.
Turnamen ini akan diikuti oleh lima negara, yakni Filipina, Kamboja, Malaysia, Nyamnar, dan Indonesia. "Siapa yang menjadi pelatih kepalanya? Karena AFF Junior tidak berhubungan dengan program Satlak Prima, karena itu turnamen FIFA," kata Iman.
Sementara itu, selama menangani timnas U-23 hingga SEA Games 2011, Rahmad akan mendapat gaji sebesar Rp7 juta per bulan. Sedangkan Riedl digaji US$3.000 atau setara dengan Rp26 juta. Itu belum termasuk gaji US$15.000 atau Rp130 juta yang diterima dari PSSI. (art)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
