- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews - Setelah FIFA menyatakan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid tidak lagi mampu mengendalikan persepakbolaan Indonesia, Sang Ketua Umum seakan menghilang. Tapi Nurdin masih mengamati tiap perkembangan yang terjadi di federasi sepakbola Indonesia yang pernah dipimpinnya itu.
Kepada kontributor VIVAnews.com Bobby Andalan, di kawasan Kuta, Bali, Sabtu, 23 April 2011, Nurdin meminta semua pihak untuk menghormati segala keputusan FIFA. Saat ini beberapa pemilik suara, yang disebut sebagai 'Kelompok 78', berencana menggelar kongres tandingan. Mereka merasa keputusan FIFA yang melarang George Toisutta dan Arifin Panigoro ikut bursa pemilihan ketua umum adalah sesuatu hal yang tak dapat diterima.
"Tidak boleh lagi ada pemaksaan kehendak. Percayakan pada Pak Agum [Gumelar]. Dia sudah berusaha untuk mengakomodir semua aspirasi. Tidak boleh lagi ada kelompok-kelompok dalam menyelesaikan masalah PSSI karena nantinya persoalan tidak akan selesai," kata Nurdin.
Agum telah ditunjuk FIFA untuk memimpin Komite Normalisasi. Komite ini punya misi utama untuk mengatur pelaksanaan pemilihan pengurus baru PSSI berlandaskan pada FIFA Electoral Code dan Statuta PSSI, paling lambat 21 Mei 2011.
Nurdin juga mengatakan kalau dirinya juga kecewa tidak bisa maju dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI. FIFA dalam keputusannya yang dipublikasikan 4 April lalu mengkonfirmasi bahwa keempat kandidat ketua umum PSSI--yakni Nurdin Halid, George Toisutta, Nirwan D. Bakrie, dan Arifin Panigoro--yang pencalonannya telah dianulir oleh Komite Banding pada 28 Februari lalu, tidak dapat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.
"Sebetulnya saya kecewa. Tapi itu sudah keputusan FIFA dan tidak bisa diganggu gugat. Misalnya soal aturan main. FIFA menentukan pertandingan itu 90 menit dengan dua babak, kemudian pemainnya 11 orang. Ketika kita mau bermain bola dengan properti itu, maka kita harus mengikuti aturan FIFA. Jadi tidak boleh kita mengatakan 'itu kan FIFA, itu urusan dunia, kita nasional'. Tidak boleh begitu," ujar Nurdin.
Laporan: Bobby Andalan| Bali
Timnas Indonesia U-23 Hajar Australia, Marselino Ferdinan Ucapkan Hal Ini ke Ernando
Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan melawan Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Marselino Ferdinan ucapkan sesuatu ke Ernando
