- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, meminta FIFA tidak mendua dalam menyikapi kisruh PSSI saat ini. Agum berharap otoritas sepakbola dunia itu tetap memberikan kepercayaan penuh kepadanya.
Sikap ini disampaikan Agum menyikapi langkah Koalisi Independen untuk Rekonsiliasi Sepakbola Nasional (Konsen) yang telah mengirimkan laporan mengenai perkembangan situasi PSSI kepada FIFA, baru-baru ini.
"Kalau FIFA sudah memberi kepercayaan kepada saya sebagai ketua Komite Normalisasi yang mereka tunjuk, maka mereka harusnya hanya mendengarkan pernyataan dari saya," ujar Agum dalam jumpa pers, Senin 25 April 2011.
Konsen baru-baru ini berkirim surat kepada FIFA. Dalam surat tersebut, Konsen menjelaskan bahwa terbentuknya Kongres PSSI, 14 April lalu tak lepas dari tekanan dari pemilik suara yang tergabung dalam kelompok 78.
Lewat suratnya, Konsen juga meminta agar FIFA tidak ragu menjatuhkan sanksi bagi Indonesia bila berjalan di luar instruksi. Surat ini dikirim ke Presiden FIFA, Sepp Blatter dan petinggi FIFA lainnya.
Lebih lanjut, Agum meminta FIFA untuk percaya sepenuhnya kepada laporannya. Saat bertemu FIFA, mantan ketua PSSI itu akan menyampaikan "serahkan kepada saya, jangan dengarkan siapapun."
Agum sendiri tidak tahu banyak mengenai keberadaan Konsen. Mantan Menteri Perhubungan Kabinte Gotong Royong itu juga tidak tahu kalau Konsen telah mengirimkan surat kepada FIFA.
Bertemu Airlangga di Jakarta, Bobby: Saya Diundang, Gak Sopan Kalau Tak Datang
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali menegaskan pertemuan dirinya bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Jakarta beberapa waktu lalu.
