- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pelatih Arema FC, Miroslav Janu menganggap padatnya jadwal sebagai biang keladi kekalahan timnya saat bertandang ke markas Semen Padang, Kamis, 28 April 2011. Dalam duel ini, Singo Edan menyerah 0-2.
"Susah, susah bermain dalam jadwal yang padat," kata Janu kepada wartawan usai pertandingan, sore tadi, Kamis, 28 April 2011.
Janu mengaku kecewa dengan sikap PT Liga Indonesia yang tidak menunda jadwal pertandingan lawan Semen Padang. Padahal menurut Janu, timnya baru saja melakoni dua partai tandang yang melelahkan.
"Kami tidak diberi kesempatan menunda pertandingan, sedangkan Persipura diberikan. Ini benar-benar tidak fair,” ujar Janu kesal.
Perjalanan melelahkan Arema menurut Janu diawali dari lawatan ke markas Shandong Luneng, 20 April lalu. Pada babak penyisihan Grup G Liga Champions Asia ini, Singo Edan menyerah dengan skor telak 0-5.
Empat hari kemudian, Arema FC kembali bertandang ke markas Pelita Jaya, Stadion Singaperbangsa, Karawang, guna melakoni lanjutan ISL 2010/2011. Pada duel ini Singo Edan juga menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Kondisi ini menurut Janu telah membuat performa pemainnya sulit berkembang di babak I. Hadirnya sederet pemain timnas, seperti Yongki Ariwibowo, Ahmad Bustomi, juga tak mampu mengimbangi permainan SP.
Nyaris tak ada peluang emas yang mampu mengancam gawang Samsidar sepanjang babak pertama. Sebaliknya, tuan rumah justru berhasil mencuri gol lewat tendangan David Pagbe pada menit ke-22.
Di babak II, Arema berusaha untuk bangkit. Namun lemahnya penyelesaian akhir membuat anak-anak Arema gagal mencetak gol. Arema justru kembali kebobolan lewat aksi individu Edward Wilson di masa injury time.
Sementara itu, pelatih semen Padang, Nil Maizar menyambut gembira kemenangan timnya. Dia mengaku, SP tampil disiplin dan tidak memberikan peluang bagi anak-anak Arema untuk mengembangkan permainan.
Nil sendiri tetap memuji penampilan tim tamu. "Bagaimanapun Arema tim bagus, mereka juara ISL tahun lalu,” ujar Nil memuji lawannya. Laporan : Eri Naldi | Padang (adi)
Sudah Menjenguk, Ayah Chandrika Chika Gak Nyangka Anaknya Pakai Narkoba
Ayah Chandrika Chika sejauh ini juga selalu mempercayai sang anak yang punya banyak teman sehingga tidak mencurigai bagaimana pergaulannya.
