Andi Darussalam Mundur dari PT Liga

Andi Darussalam Tabusalla
Sumber :
  • Goal.com

VIVAnews - Pernyataan mengejutkan disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusala. Dalam jumpa persnya di kantor BLI, Kuningan, Jakarta Pusat, Andi Darussalam menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Direktur Utama PT Liga Indonesia  yang selama ini ia emban.

Surat pengunduran dirinya telah dikirimkan secara resmi kepada Komite Normalisasi PSSI pada 1 Mei kemarin dan mulai efektif pada 1 Juli 2011 mendatang.  "Terhitung 1 Juli 2011, saya mengundurkan diri sebagai Presiden PT Liga Indonesia dan Ketua Badan Liga Indonesia" ujar Andi Darussalam, Senin, 2 Mei 2011.

Andi menilai saat inilah waktu yang tepat bagi dirinya untuk mengundurkan diri dari dunia sepakbola. "Karena LSI (Liga Super Indonesia) akan berakhir 19 Juni 2011. Dan Divisi Utama sudah masuk 8 besar. Jadi, (1 Juli) selesainya kompetisi bersamaan dengan selesainya tugas saya sebagai Ketua BLI" tutur Andi.

Andi mengakui alasannya mundur, karena sepakbola butuh regenerasi kepengurusan. Selain itu, alasan utama dirinya mundur adalah hilangnya persahabatan di dunia sepakbola selama setahun belekangan ini.

"Selama saya menjabat di dunia sepakbola, baru  kali ini saya mengalami tidak ada rasa persahabatan di dalamnya" ujar Andi beralasan.

"Selama saya berkecimpung dari zaman Alm. Kardono (mantan Ketum PSSI), baru kali ini proses pergantian ketua pakai demonstrasi. Ini memukul perasaan saya. Kalo demo suporter karena klubnya tidak prestasi, itu wajar" ujarnya.

Apalagi, Andi menambahkan meski FIFA telah turun tangan menormalkan situasi PSSI. Namun kekisruhan belum juga usai. "Penunjukan Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Normalisasi saja enggak dipercaya. Lalu siapa yang akan dipercaya? Ini sangat menyedihkan sekali" tambah Andi.

Menurutnya, seharusnya semua pihak dapat mematuhi dan membantu kinerja Komite Normalisasi saat ini. "Percayalah, Agum Gumelar orang yang sangat lurus, yang selalu mengatasi masalah dengan sebijak-bijaknya. Seluruh nama (bakal calon yang lolos verifikasi) yang telah diberikan KN harus kita hormati, karena itu adalah keputusan yang terbaik" ujar Andi.

"Saya secara pribadi suka persahabatan, tapi saya akui saat ini tidak ada rasa persahabatan di dunia sepakbola Indonesia. Padahal dalam menggeluti sepakbola dibutuhkan persahabatan. Tapi kini, satu sama lain saling menyalahkan. Menyedihkan melihat sepakbola seperti ini" tambah Andi.

Dalam jumpa persnya, Andi juga menyatakan sikapnya untuk mundur sebagai calon anggota Exco PSSI periode 2011-2015. Sebelumnya saat masa pendaftaran, nama Andi Darussalam dicalonkan oleh Pengprov DIY dan Klub LSI, Persija. Berkas Andi pun telah lolos dalam proses verifikasi yang dilakukan Komite Normalisasi.

"Awalnya, saya menerima pencalonan diri saya saat proses pendaftaran. Tapi setelah saya pikir panjang. Saya kira kini saatnya untuk berhenti dari dunia sepakbola" ujarnya. Meski demikian, Andi mengungkapkan tidak meninggalkan penuh dunia sepakbola dari dirinya. "Mungkin saya tidak aktif di tingkat pusat, tapi saya memilih di tingkat klub saja jika masih dibutuhkan" tandas Andi.

Menanggapai keputusan Andi, Plt Sekjen PSSI dan juga Anggota Komite Normalisasi, Joko Driyo dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan, "Itu Pilihan yang sudah dipikirkan dengan matang oleh Pak Andi. Tapi di dalam atau di luar (sepakbola), Beliau tetap teman dan guru bagi semua insan sepakbola" ujar Joko.

Deretan Artis Rayakan Idul Fitri di Tanah Suci Mekkah
Bangkai mobil Gran Max yang kecelakaan di Km 58 Tol Cikampek

Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 ke Ibunya: Mah Aa Mau Pulang

Kisah pilu datang dari ibu Muhammad Nazaki (Zaki) salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat Senin, 8 April 2024

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024