VIVAnews - Manajemen Sriwijaya FC merespon kritikan yang dilakukan striker Keith Kayamba Gumbs terhadap kinerja pelatih Ivan Kolev jelang laga penentuan Piala AFC melawan TSW Pegasus, Rabu 11 Mei 2011.
Gumbs, yang merupakan kapten Sriwijaya, mengkritik kinerja Kolev menyusul kekalahan 2-0 dari VB Sports di Grup F Piala AFC, pekan lalu. Striker 38 tahun itu menilai terpuruknya Sriwijaya dikarenakan terlalu banyak menerapkan pola latihan fisik yang berat.
"Kami sangat capek dan butuh istirahat karena setiap hari latihan fisik dan beban sedangkan latihan strategi sangat jarang bahkan tidak ada instruksi dari pelatih untuk latihan taktik. Kami tidak hanya lelah fisik tapi juga lelah pikiran," ujar Gumbs.
Lebih lanjut mantan pemain Palmeiras tersebut menilai tim Laskar Wong Kito lebih bagus ketika masih ditangani pelatih Rahmad Darmawan musim lalu.
Menanggapi kritikan tersebut, manajemen Sriwijaya meresponnya dengan memberikan teguran kepada Gumbs serta memanggil Kolev untuk menjernihkan suasana yang sedang tidak kondusif di antara keduanya.
"Kami sudah memangil Kolev dan berdiskusi. Kolev menyatakan bahwa dirinya menerima akan segera memperbaiki apa yang di keluhkan pemainnya," kata Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin.
Usai memanggil pelatih Ivan Kolev, manajemen Sriwijaya juga akan memanggil seluruh pemain. Pemanggilan ini bertujuan untuk mendengar masukan dari pemain.
Menurut Hendri, pemanggilan ini juga bertujuan mengembalikan suasana tim yang kurang kondusif akibat tiga kekalahan beruntun pada tiga laga terakhir. Terlebih Sriwijaya harus menghadapi Pegasus pada lanjutan Grup F Piala AFC.
Kemenangan wajib diraih Sriwijaya atas Pegasus di Stadion Gelora Sriwijaya jika ingin lolos ke babak 16 besar.
Laporan: Rasyid Irfandy / Palembang