- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, Togar Manahan Nero mengecam sikap Kelompok 78 yang ingin melengserkan Agum Gumelar dari jabatannya sebagai ketua Komite Normalisasi. Menurut Togar, sikap ini sangat tidak etis mengingat Agum adalah representasi dari FIFA.
Kelompok 78 kembali meminta Agum mundur dari jabatannya. Kemarin, Senin 9 Mei 2011, Kelompok 78 yang diwakili oleh Wisnu Wardana, Usman Fakaubun, Imron Abdul dan Sarluhut bahkan mengancam akan melengserkan mantan ketua umum PSSI dan KONI itu saat Kongres 20 Mei 2011.
Seperti disampaikan Togar lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Wisnu sudah kelewat batas dalam menghujat Agum. Pernyataannya yang menyebutkan bahwa Agum bisa diturunkan saat kongres nanti tidak etis mengingat Agum adalah representasi FIFA.
"Hanya manusia kardus yang bisa bicara seperti itu," kata Togar lewat pesan singkat yang dikirimnya kepada wartawan, Senin 9 Mei 2011.
"Bagaimana pun, Agum adalah representasi dari FIFA sehingga penyataan dan sikap-sikapnya mencerminkan sikap FIFA sebagai otoritas sepakbola dunia. Jadi sangat tidak etis apabila ada yang mengatakan Agum bodoh dan memintanya mundur dari Komite Normalisasi," pungkas Togar. (one)
PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final
PSSI sedang berusaha mendapatkan izin dari SC Heerenven agar mau kembali melepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di babak perempat final.
