Bang Yos: Kisruh PSSI Harus Ditangani Serius

Sutiyoso
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Sutiyoso, menilai kisruh yang melanda PSSI butuh penanganan serius. Pasalnya, permasalahan ini membawa dampak negatif bagi citra organisasi PSSI di mata dunia.

"Berbagai kisruh yang mewarnai perjalanan PSSI berdampak terhadap citra organisasi dan ini memerlukan penanganan serius agar kepercayaan masyarakat Indonesia dan luar negeri bisa dipulihkan," kata Sutiyoso kepada wartawan, Selasa 10 Mei 2011.

Bang Yos -sapaan akrab Sutiyoso- menambahkan, bila terpilih nanti, dirinya berharap organisasi PSSI dikelola dengan profesional dan transparan. Dengan demikian tidak ada lagi administrasi yang merugikan klub, pemain, pelatih, wasit, dan pelaku sepakbola lainnya.

Selain bidang organisasi, Bang Yos juga menyoroti dua aspek dalam membangun sepakbola nasional. Masing-masing adalah bidang pembinaan dan bidang kompetisi.

Mengenai pembinaan, menurut Bang Yos mencakup pembentukan pemain maupun peningkatan kualitas pelatih. Pembinaan pemain akan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari U-12 sampai U-21 dengan asumsi muara akhir adalah di Kompetisi Lokal dan program magang di luar negeri.

"Selain itu pembinaan pelatih dilakukan dengan memperbanyak jumlah dan meningkatan mutu pelatih secara terstruktur, terencana dan berkelanjutan," kata Bang Yos.

"Saya juga akan mempersiapkan program pengiriman pelatih lokal ke luar negeri, untuk semua pelatih usia dini maupun senior, karena ini adalah cikal bakal dari lahirnya pemain-pemain berkualitas,” beber Bang Yos.

Pembinaan sepakbola nasional selama ini memang belum berjalan maksimal. Banyak program yang dicanangkan, namun tidak berjalan sesuai harapan. Utamanya yang terkait dengan pembinaan usai muda.

Menurut Bang Yos, PSSI harus serius menangani masalah ini, karena menurutnya Indonesia sudah  jauh tertinggal. Penegakan aturan terhadap klub-klub untuk memiliki tim yunior tidak bisa lagi diulur-ulur dengan berbagai alasan.

"Di banyak negara klub profesional sudah memiliki Akademi Sepakbola dengan program yang jelas dan teratur. Peningkatan kemampuan pemain, pelatih dan wasit  juga tak boleh diabaikan dalam pembinaan ini," kata Sutiyoso.

Soal kompetisi, Sutiyoso yang pernah menjadi Ketua Umum PBSI dan PB Perbakin berjanji akan melakukan pembenahan secara sungguh-sungguh baik di amatir dan profesional.

”Jangan sampai kompetisi terkesan semrawut karena tidak konsistennya jadwal atau masalah perizinan.  Kerjasama dengan pihak kepolisian harus terjalin lebih baik, demikian pula dengan para supporter di seluruh daerah," tegas Sutiyoso.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024