- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Derby Papua, Persiwa Wamena versus Persipura Jayapura akan berlangsung, Senin 16 Mei di Stadion Pendidikan Wamena. Bagi Persipura laga itu sangat penting dalam menjaga peluangnya menjadi juara ISL musim ini. Bagaimana dengan tim Badai Pegunungan -julukan Persiwa Wamena?
Bagi Persiwa Wamena, laga ini waktu tepat untuk mengalahkan tim Mutiara Hitam, sekaligus menghentikan laju Persipura menuju tangga juara.
"Derby ini tentunya sangat panas, dalam arti sesama tim Papua saling ingin tunjukan siapa yang terbaik," ujar Suharno pelatih Persiwa kepada VIVAnews.com, Senin.
Musim sebelumnya, Persiwa dan Persipura pernah sama-sama bersaing memperebutkan juara, namun Persiwa hanya runner up dan Persipura menjadi juara. Sementara derby sekarang sangat berbeda.
"Persipura secepatnya ingin segera juara sebelum kompetisi berakhir, sedangkan Persiwa mengejar dan memperbaiki peringkat dengan berusaha memenangkan pertadingan," tandasnya.
Namun, perlu kerja keras pada laga kali ini, karena yang dihadapi adalah calon tim juara yang memiliki materi pemain bagus hampir disemua lini. "Permainan cepat Persipura harus diantisipasi, peran Zah Rahan sangat berpengaruh dan perlu di waspadai," paparnya.
Selain itu, duet lini depan Persipura Titus Bonay dan Boaz Salossa sangat berbahaya juga perlu mendapat perhatian. "Boaz, Tibo, dan Ian Kabes harus dimatikan, karena mereka sangat membunuh jika berada di lini pertahanan lawan,"
Persiapan Persiwa secara keseluruhan cukup baik, meski ada pemain pilar yang belum bisa bergabung, lantaran cedera dan sakit. (eh)
Laporan: Banjir Ambarita | Papua