PSSI Kalbar Diintervensi Lewat Sekretaris

Agum di tengah Kelompok 78
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAnews

VIVAnews - Kabar mengenai intimidasi yang diterima oleh sebagian peserta Kongres PSSI semakin santer saja. Ketua Pengprov Kalimantan Barat (Kalbar) Zulfadli juga mengaku mendapat laporan mengenai aksi ini.

Zulfadli mengatakan ada upaya menggagalkan Kongres PSSI, 20 Mei 2011. Dia juga mengaku kalau beberapa temannya dipaksa  menandatangani mosi tidak percaya atas kepemimpinan Agum Gumelar sebagai ketua Komite Normalisasi.

"Tujuan mereka untuk menggagalkan kongres. Itu sangat merugikan sepak bola kita. Jika kongres gagal ini akan menjadi antiklimaks karena sepakbola kita akan diskors oleh FIFA," kata Zulfadli kepada wartawan usai rapat, Rabu, 18 Mei 2011.

"Untuk itu saya mencoba meyakinkan peserta yang lain untuk tidak takut terhadap tekanan. Sebagian ada yang melarikan diri, datang dulu ke Jakarta. Tapi, yang belum, saya khawatir akan ikut tanda tangan," lanjutnya.

Zulfadli menuding, aksi ini dilakukan oleh Kelompok 78 yang merupakan pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro. Kedua kandidat ini telah dilarang FIFA untuk maju pada pemilihan yang akan digelar di Hotel Sultan, Jumat nanti.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

"Mereka (kelompok 78) bukan hanya ingin mencalonkan George dan Arifin tapi mereka juga tidak percaya komite normalisasi. Sebelum dibuka mereka berharap 50 plus satu bisa mereka kuasai. Itu yang kita lihat," kata Zulfadli.

Menurut Zulfadli Pengprov PSSI Kalbar juga ikut menjadi korban. Namun tekanan tidak dilayangkan kepada dirinya melainkan disampaikan lewat sekretarisnya.  "Kalau saya tidak dilobi karena saya anggota DPR. Namun sekretaris saya sering didatangi dan mendapat tekanan," ujarnya.

Intimidasi terhadap beberapa peserta Kongres PSSI, pertama kali diungkapkan Agum Gumelar. Agum mengaku mendapat kabar adanya tekanan yang dilakukan sejumlah perwira militer kepada peserta Kongres untuk menandatangani mosi tidak percaya atas kepemimpinannya sebagai Ketua Komite Normalisasi.

"Saya sudah mendengar hal tersebut dari beberapa pihak, tapi saya berusaha tidak percaya jika ada aparat teritorial berbuat seperti itu. Sukar pikiran saya mempercayai hal tersebut," ujar Agum kala itu. 

Sementara itu, Kelompok 78 dengan tegas membantah kabar tersebut. "Tidak benar ada tekanan dari pihak tertentu, seperti aparat atau TNI yang menekan Pengprov dan klub," ujar Juru Bicara Kelompok 78, Syahrial Danopoli, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.

Kelompok 78 justru menilai rumor ini dihembuskan oleh Komite Normalisasi (KN) untuk menciptakan kesan negatif terhadap George, yang notabene saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

"Ini isu yang sengaja digelontorkan Komite Normalisasi. Karena salah satu calon yg diusung adalah seorang militer, sehingga dimanfaatkan isu ini," tegas Syahrial.

Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024